Harga Tiket Melambung, Berdampak Pembatalan 467 Penerbangan Di BIM

Harga Tiket Melambung, Berdampak Pembatalan 467 Penerbangan Di BIM

- in Headline, News, SUMBAR
0

Padang, bakaba – 467 penerbangan (datang & berangkat) yang cancel di BIM. Hal itu terjadi sejak airlines memberlakukan tarif resmi pada batas atas/tinggi Dari tanggal 1 s/d 21 Januari 2019. Angka ini menunjukan turunnya angka pergerakan pesawat sebesar 20% dan turunnya angka pergerakan penumpang sebesar 25-30% jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Hal itu disampaikan Executive General Manager PT Angkasa Pura II Persero Cabang BIM Dwi Ananda Wicaksana terkait penyelenggaraan pelayanan Kebandarudaraan di BIM dalam menyikapi situasi dan kondisi yg berkembang pada saat ini

Kemudian pada tgl 22 Januari 2019 maskapai Lion Air mulai memberlakukan juga Non Free baggage atau bagasi berbayar.

Dampak dari bagasi berbayar, terlihat antrian pada konter check in menjadi lebih padat pasalnya penumpang yang belum terinformasikan peraturan ini harus melakukan proses tambahan berupa pembayaran bagasi, namun demikian meskipun sebagian besar penumpang kaget dengan pembayaran bagasi ini tetapi sampai saat ini masih dapat dikatakan kondusif karena belum sampai terjadinya penumpang yg mengamuk krn tdk setuju dikenakan pembayaran bagasi.

Pihak Bandara bersama dengan airlines dan Ground Handling tentunya tetap menjaga keamanan dan kenyaman agar dapat berjalan dengan baik.

Jika melihat kembali kepada kondisi dimana harga tiket pesawat berada pada batas tarif atas/tinggi ,kemudian ditambah lagi dengan pemberlakuan Non Free Baggage tentunya kami sebagai pengelola bandara juga ikut merasakan dampaknya terutama dari sisi pendapatan baik aero maupun non aero. Dampak ini juga ikut dirasakan oleh perusahaan moda transportasi darat di bandara yg juga turun angka penggunannya.

Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) melalui BOD, Kantor Pusat, Divisi dan Kantor cabang tentunya juga tidak tinggal diam, semenjak awal dirasakannya penurunan kami sdh mulai melakukan upaya baik internal maupun eksternal.

Upaya internal antara lain dengan melakukan evaluasi secara menyeluruh yg dilanjutkan dengan penetapan strategy dan program yang diantaranya Kajian untuk Optimalisasi Slot, strategi pemasaran rute baru dan atau upaya penambahan rute eksisting.

Upaya ekternal bahwa BOD dan manajemen sdh melakukan pertemuan dan pembahasan mendalam dengan regulator, para airlines, Dinas dan pihak terkait lainnya utk segera mendapatkan solusi agar kondisi turun ini tidak berlarut atau semakin parah.

Semoga kondisi ini segera berlalu. Karena dampaknya sangat masif dan efeknya terasa sampai ke masyarakat Sumatera Barat. Dunia Pariwisata lesu dan tentunya perekenomian juga akan terdampak. (TIA)

Leave a Reply