Batusangkar, bakaba Aksi puluhan massa yang dikoordinatori Front Mahasisws Islam (FMI) Tanah Datar Bersama Ormas islam lainnya di Tanah Datar melakukan konvoi terkait pembakaran bendera bertuliskan kalimat Tauhid. Aksi tersebut diawali dari Masjid Raya V Kaum Jumat (02/11).
Sedikitnya ada sekitar 70 orang masa yang dalam ormas islam LMAI, KAMMI melakukan konvoi setelah rencana orasi yang sudah di rancang tidak memperoleh izin pihak berwajib.
Rute konvoi aksi bela tauhid berawal dari Masjid Raya Limo kaum -Jati – koto Baranjak dan kembali ke Masjid Raya Limo kaum.
“Tidak ada pembacaan pernyataan sikap karena setelah koordinasi dengan pihak kepolisian yang berjalan alot pada kamis malam maka disepakati bahwa aksi hari ini hanya berupa konvoi”, ujar Andri Ketua FPI Tanah Datar.
Lebih lanjut Andri mengatakan bendera kalimat Tauhid yang dibakar oleh oknum ormas Banser sudah mencemari umat Islam seluruh dunia. Dan sudah memecah keutuhan NKRI.
“Bendera kalimat tauhid adalah kalimat Lailahaillallah Muhammadurrasulullah (Tiada Tuhan melainkan Allah SWT) dan ini sangat diagungkan umat Islam,” katanya.
Diketahui aksi akbar ini dilakukan serentak di berbagai daerah oleh pembela islam yang ada di Indonesia. (TIA)
