Eka Putra, Mubes Nagari Padang Magek harus diteladani, ini alasannya

Eka Putra, Mubes Nagari Padang Magek harus diteladani, ini alasannya

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

bakaba.net, Tanah Datar — Bupati Eka Putra apresiasi Nagari Padang Magek yang mengelar Musyawarah Besar (Mubes) untuk melahirkan Peraturan Nagari.

Langkah yang dilakukan Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan harus diteladani nagar-nagari lainnya di Kabupaten Tanah Datar.

“Mubes Padang Magek harus menjadi teladan, menerima masukan dari ranah dan rantau untuk menyusun peraturan nagari,” ujar Bupati Eka Putra, Rabu (26/04/2023)

Ia melanjutkan pelaksanaan Mubes dalam melahirkan peraturan nagari dalam melahirkannya melibatkan seluruh elemen masyarakat tentunya akan melahirkan peraturan yang aspiratif dan akomodatif.

“Penyusunan Pernag dalam Mubes patut diteladani transparasinya, seluruh elemen masyarakat dapat memberikan masukan,” ujar Eka Putra.

Eka Putra mengatakan Mubes Nagari Padang Magek sangat luar biasa dalam melahirkan Pernag, selain melibatkan seluruh elemen masyarakat, juga mengacu pada visi dan misi Kabupaten Tanah Datar.

Ia juga mengatakan Mubes itu sangat penting sekali, pasalnya menerima masukan-masukan perantau dan lembaga unsur untuk memecahkan persoalan-persoanan yang ada di nagari.

Untuk membangun nagari sangat membutuhkan dukungan seluruh elemen termasuk perantau dan itu sudah dibuktikan oleh Nagari Padang Magek.

Berbagai program Nagari Padang Magek sangat didukung perantau contohnya pemberian santunan untuk anak-anak sekolah agar tidak putus sekolah disebabkan persoalan biaya, bedah rumah, ambulan nagari dan lainnya.

Hal itu tentunya bentuk komitmen ranah dan rantau untuk mensejahterahkan masyarakatnya.

Pada saat itu Bupati Eka Putra mohon dukungan ranah dan rantau Padang Magek untuk mensukseskan program makan randang.

Program makan randang itu merupakan keseriusan pasangan Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian untuk memberantas rentenir di tengah-tengah masyarakat khususnya UMKM.

Ia mengakui, program makan randang ini masih belum diminati masyarakat bila dibandingkan dengan bank 46.

Dalam program makan randang dengan bunga rendah itu, masyarakat yang mengajukan pinjaman harus melewati proses sesuai standar yang sudah ditetapkan perbankan, hal itu tentu berbeda saat meminjam kepada rentenir yang bisa lansung cair.

“Saya berharap masyarakat bersabar melewati prosesnya untuk mendapatkan pinjaman sebesar 10 juta rupiah,” ujarnya.

Pinjaman 10 juta dengan pengembalian selama 2 tahun dan bunga pinjaman juga disubsidi pemerintah.

Bupati Eka Putra pada kesempatan itu menyampaikan agar masyarakat memanfaatkan maksimal program makan randang itu agar terbebas dari jeratan rentenir.

Bupati Eka Putra dalam membuka secara resmi Mubes Nagari Padang Magek didampingi M. Shadiq Pasadigoe bupati periode 2005 – 2015, Camat Rambatan, Kapolsek dan Danramil Rambatan.

Mubes Nagari Padang Magek berlansung selama dua hari dengan melihatkan, lembaga unsur, tokoh masyarakat, cendekiawan, alim ulama, bundokanduang, pemuda dan perantau. (***)

 

Leave a Reply