Lahirkan Pernag yang aspiratif, Nagari Padang Magek gelar Mubes

Lahirkan Pernag yang aspiratif, Nagari Padang Magek gelar Mubes

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

bakaba.net, Tanah Datar — Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan Tanah Datar mengelar Musyawarah Besar (Mubes) untuk melahirkan Peraturan Nagari.

Mubes itu berlansung selama dua hari Rabu hingga Kamis (26 – 27/04/2023) disalah satu Sekolah Dasar di Nagari Itu.

Tim Perumus Mubes yang juga Ketua Pelaksana Kegiatan H. Rosfairil menjawab bakaba.net, Rabu mengatakan kegiatan Mubes diikuti 200 orang peserta yang berasal dari pemuka masyarakat, Ninikmamak, perantau, pemuda, Bundokanduag, lembaga unsur dan perangkat nagari.

Dalam Mubes selama dua hari itu diharapkan dapat melahirkan peraturan nagari Padang Magek, buku nagari Padang Magek serta beberapa kesepakatanan lembaga unsur yang ada di Nagari Padang Magek untuk mendorong percepatan kesejahteraan bagi masyarakat setempat.

Rosfairil mengatakan Mubes yang digelar itu sangat penting untuk melahirkan Peraturan Nagari sebagai acuan dalam penyelenggaraan pemerintahan menuju Nagari Padang Magek Good and clean governeand dan goverrman.

Mubes itu sebut Rosfairil mengambil tema “Dengan Mubes Nagari Bersinergi Dan Bangkit bersama”, hal itu menunjukan komitmen untuk bersama-sama dalam membangun nagari.

Hal itu sambungnya sesuai dengan visi Tanah Datar tahun 2021 -2026 yaitu “Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar Madani yang berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah”

Nagari Padang Magek mengaplikasikan Visi Tanah Datar itu untuk meningkatkan kehidupan beragama, beradat dan berbudaya, meningkatkan ekonomi masyarakat, meningkatkan SDM, pembangunan pariwisata, menghujudkan tata kelolah nagari yang akuntabel, efektif dan efesien serta meningkatkan pembangunan infrastruktur dilingkungan Nagari.

“Untuk menghujudkan hal itu tentu sangat membutuhkan komitmen dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat baik yang dikampung maupun diperantauan,” ujarnya.

Seperti diketahui, masyarakat nagari itu sejak beberapa tahun yang lalu rutin memberikan santunan biaya sekolah untuk anak-anak yang terancam putus sekolah karena faktor biaya, selanjutnya sudah masuk tahun kedua perantau nagari itu melakukan bedah rumah tidak layak huni menjadi hunian yang layak lengkap dengan berbagai fasilitas.

Wali Nagari Padang Magek Syafril Jamal pada kesempatan itu berharap agar Mubes dapat melahirkan peraturan-peraturan nagari yang tentunya bermanfaat, bagi nagari dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Banyak ide-ide cemerlang yang dapat digali dan disampaikan dalam Mubes yang melibatkan seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Ia berpesan, agar peserta Mubes dalam melahirkan peraturan nagari agar disesuaikan dengan kebutuhan dengan melihat kedepan agar dapat menyelesaikan persoal-persoalan yang muncul.

Untuk melahirkan sebuah peraturan nagari bagi Padang Magek bukanlah hal baru, pasalnya tahun 2009 lalu nagari itu sudah melahirkan Pernag tentang perkawinan dan satu-satunya nagari yang memiliki peraturan itu.

Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan tentang asset nagari Padang Magek sudah kembali dikuasai oleh nagari, begitu juga tentang pembiayaan ambulan nagari sudah dianggarkan dalam APB Nagari termasuk untuk supirnya.

Terakhir Syafril Jamal mengatakan perantau di Nagari itu membangun rumah tafidz dengan biaya operasional termasuk gaji guru di rumah tafidz itu berasal dari perrantau. itu hujud dari komitmen masyarakat di ranah dan di rantau membangun bidang keagamaan.

Mubes itu lansung dibuka oleh Bupati Eka Putra didampingi M. Shadiq Pasadigoe bupati periode 2005 – 2010 dan 2010 – 2015 serta dihadiri Camat Rambatan, Kapolsek dan Danramil Rambatan. (***)

Leave a Reply