BATUSANGKAR, bakaba.net—Richi Aprian, SH, MH putra Rao-Rao Kecamatan Sungai Tarab mengaku mendeklarasikan diri sebagai Balon (Bakal Calon) Bupati Tanah Datar 2021-2026 hanya semata karena cinta kampung halaman, bukan mengejar jabatan atau mencari kekayaan di daerah yang lebih populer dengan sebutan Luhak Nan Tuo.
“ Jika ingin mengejar kekayaan, lebih baik berkiprah di Jakarta karena di kota besar asal mau berusaha, bukan tak mungkin dapat mengumpulkan harta yang banyak,” kata Richi Aprian ketika mendeklrasikan diri di Hotel Pagaruyung Batusangkar, Sabtu (12/10).
Tokoh muda ini mengaku banyak menghabiskan waktunya di negeri orang, mulai dari masa kecilnya di Bengkulu, hingga kuliah d Bandung dan sekarang berusaha di Jakarta. Sekarang Richi ingin membangun kampung halaman, dengan mendeklarasikan diri sebagai Balon Bupati Tanah Datar untuk dapat maju pada Pilkada 2020.
Salah satu alasannya mengapa ingin menjadi Kepala Daerah berangkat dari kondisi kaula muda di Kabupaten Tanah Datar yang begitu-begitu saja. Ada modal untuk pembeli kambing, tetapi memilih untuk membeli sepeda motor, agar dapat dimanfaatkan sebagai tukang ojek.
“Bila kita mau berkata jujur, sangat sedikit sekali generasi muda kita yang berusaha dibidang home industri atau ekonomi kreatif, pada hal usaha semacam itu sangat potensial sekali untuk dikembangkan dan sangat membantu dalam peningkatan perekonomian masyarakat,” kata Richi Aprian menambahkan.
Sementara tokoh masyarakat Rao-Rao Erimen Amir dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Richi Aprian Mantan Sekretaris Ikrar Jaya ini sangat peduli terhadap masyarakat Tanah Datar, terutama masyarakat Rao-Rao, baik dalam bentuk pembenahan organisasi maupun menyangkut aksi sosial.
“Bukan hanya itu, tetapi juga bergerak menggalang dana untuk menghimpun dana guna diserahkan untuk korban bencana alam di kampung halaman berupa angin puting beliung,” kata Eriman Amir yang banyak menghabiskan waktunya di Jakarta.(B.02)