bakaba.net – Kasman (65) hanya bisa pasrah melihat rumah kayu tempatnya berteduh kini sudah rata dengan tanah. Hanya sebagian kecil barang-barangnya yang berhasil diselamatkan sehingga tidak ludes dimamah dijago merah.
Ia berhasil menyelamatkan sebagian kecil barang-barang yang sudah tua dimakan usia, salah satunya kasur kapuh tipis dan lusuh tempatnya merebahkan tubuh ketika lelah mendera.
kasman dan warga sudah berusaha maksimal menyelamatkan barang-barang lainnya agar tidak terbakar, tapi apa daya, api begitu cepat membesar, menjilat dan menghanguskan seluruh bagian rumah beserta isinya. Bahkan ia pun menderita luka bakar pada tangan bagian kanannya.
Puluhan sapu lidi yang akan dijualnya hangus terbakar, dalam kebakaran itu Kasman menderita kerugian sebesar 25 juta rupiah.
Kasman yang berprofesi sebagai petani penggarap itu memang membuat sapu lidi untuk penambah penghasilan yang dikerjakan ketika senggang atau tidak ada pekerjaan.
Ia tinggal di Jorong Sianau Indah, Nagari Sungayang Kecamatan Sungayang Tanah Datar menempati rumah kayu berukuran 4 X 6, kini tempatnya berteduh itu sudah rata dengan tanah.
Mata Kasman terlihat nanar, sementara seorang warga terlihat merawat luka bakarnya. Mukin ia berpikir, dimana akan berteduh ketika hujan dan istirahat saat tubuh tuanya yang mulai rentah butuh tempat untuk berlindung dari terik matahari dan hembusan angin yang tentunya akan membuat dirinya mengigil kedinginan.
Analis Kebakaran Satpol PP dan Damkar Tanah Datar Fauzi Arifin membenarkan peristiwa kebakaran di Jorong Sianau Indah Nagari Sunggayang.
“Kita baru selesai melakukan operasional pemadaman dan penanggulangan kebakaran di Jorong Sianau Indah,” katanya.
Fauzi mengatakan dan dua unit Armada dari Posko Batusangkar dengan Personil Sebanyak 15 orang diterjunkan dalam operasi pemadaman dan penanggulangan kebakaran itu.
Kabid Damkar Drs. Mukhlis sebut Fauzi Arifin terjun lansung mendampingi para personil pemadam kebakaran yang berjibaku memadamkan api serta mengantisipasi tidak menjalar pada bangunan lainnya.
“Api juga membakar atap rumah permanen yang persis berada di samping rumah korban, dengan perkiraan kerugian sekitar 10 juta rupiah,” ujarnya.
Fauzi juga mengatakan sejauh ini pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran yang terjadi pukul 08.45 WIB itu, pasalnya masih dalam penyelidikan petugas. (***)