Cegah stunting dengan jadikan pekarangan rumah sebagai sumber gizi

Cegah stunting dengan jadikan pekarangan rumah sebagai sumber gizi

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

bakaba.net – Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani mengatakan bahwa salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting adalah dengan menjadikan pekarangan rumah sebagai sumber gizi.

Salah satu penyebab terjadinya stunting disebabkan kekurangan gizi. sementara gizi itu, sebetulnya bisa disediakan melalui optimalisasi pemanfaatan pekarangan yang ada

Pekarangan yang dikelola melalui pendekatan terpadu dengan berbagai jenis tanaman, ternak, dan ikan, akan menjamin ketersediaan bahan pangan yang beragam secara terus menerus yang akan bermanfaat untuk memenuhi gizi keluarga.

Sementara untuk memenuhi asupan karbohidrat, pekarangan dapat digunakan untuk menanam umbi-umbian seperti singkong, ubi, dan talas, pemenuhan vitamin dan mineral, pekarangan dapat ditanam sayuran seperti bayam, kangkung, wortel, dan pakcoy, serta buah-buahan seperti pisang, pepaya, mangga, jeruk, apel, dan alpukat.

Selain itu, ia juga mengatakan pekarangan dapat menjadi sumber protein dengan menanam kacang-kacangan dan berternak ayam atau membudidayakan ikan.

Masyarakat Minangkabau dari dulu sudah mempunyai kearifan lokal dalam pemenuhan gizi dengan memanfaatkan pekarangan.

Sebut Sri, hampir tiap rumah di Tanah Datar beternak ayam dan itik, serta berpekarangan luas, tentunya hal itu selain dapat memenuhi gizi keluarga juga merupakan ketahanan pangan.

Sementara bagi keluarga yang memiliki lahan sempit tetap bisa menanam berbagai jenis sayuran dengan teknik hidroponik.

“Kita bisa juga gunakan barang-barang yang berupa limbah plastik seperti botol bekas air mineral, plastik kresek, itu bisa kita gunakan sebagai media tanam. Selain itu banyak juga barang bekas yang bisa kita gunakan untuk menjadikan pekarangan rumah sebagai sumber pangan sehat,” ujarnya.

“Dari kegiatan Kelas Berkebun ini luar biasa hasilnya dan dampaknya dalam ketersediaan pangan bagi keluarga dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan atau sumber gizi,” pungkas Sri. (***)

Leave a Reply