bakaba.net, TANAH DATAR — Nagari Minangkabau Kecamatan Sungayang terus berbenah mewujudkan cita-cita nagari madani yang berlandaskan Adat Basandi Sarak, Sarak Basandi Kitabullah.
Pembangunan masjid terus digiatkan, sementara untuk imaroh masjid, pengurus membuat berbagai kegiatan yang produktif.
Demikian disampaikan oleh Wali Nagari Minangkabau dalam sambutannya pada agenda Safari Dakwah DPRD Propinsi Sumatera Barat.
Minangkabau saat ini memiliki 2 buat rumah tahfidz, dan Minangkabau bertekad, mewujudkan program unggulan pemerintah 1 rumah 1 hafidz qur’an di Nagari Minangkabau.
Banyak hal lagi yang akan di lakukan, tentu kedatangan anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat saat ini bisa menjadi jalan berkolaborasi.
Pada hari ahad tanggal 10 April 2022 romobongan safari Ramadhan yang diketuai oleh Budiman Dt. Malano Garang dari PKS mengunjungi Masjid Baitul Makmur Minangkabau yang sedang dalam pembangunan.
Aleg DPRD propinsi yang berasal dari Nagari Batu Basa Kecamatan Pariangan ini berkesempatan membersamai pelaksanaan shalat isya dan tarawih berjamaah.
Setelah shalat isya sebagaimana biasa pengurus masjid menghimpun dana dari jama’ah untuk kelancaran kegiatan masjid. Dilanjutkan dengan penampilan da’I cilik sebagai sarana pembelajaran bagi mereka.
Acara dipandu selanjutnya oleh Adib Fadhil, SS. Ketua DPD PKS Kabupaten Tanah Datar yang juga merupakan putra asli daerah Minangkabau dan tergabung dalam rombongan Safari Dakwah tersebut.
Budiman Dt. Malano Garang menyampaikan salam dari Gubernur Sumbar kepada masyarakat Nagari Minangkabau atas dukungannya sehingga Mahyeldi-Audy dipercaya oleh masyarakat memimpin.
Permintaan Gubernur adalah masyarakat minangkabau berkomitmen mendukung visi gubernur mewujudkan Sumbar Madani yang berkelanjutan. Hal ini bersesuaian dengan visi Kabupaten Tanah Datar yang madani.
Nagari Minangkabau bila siap bersinergi dengan program nagari beriman, nagari aman dan nagari sejahtera maka beliau siap membawa kue pembangunan ke nagari Minangkabau dari propinsi.
Nagari beriman itu dapat dilihat dari masjid dan surau yang ramai dikunjungi, rumah tahfidz berkembang serta kegiatan keagaaman hidup di tengah masyarakat.
Nagari aman diwujudkan dengan bebasnya nagari dari pemasalahan sampah, pencurian dan penyakit masyarakat.
Sementara nagari sejahtera mempunyai indikator meratanya kesempatan berusaha bagi masyarakat.
Sampai saat ini, empat periode anggota dewan PKS ini diamanahi, belum pernah dipecat oleh masyarakat. Dipecat dalam artian tidak dipilih kembali. Artinya masyarakat masih percaya, karena yang diperjuankan tidak keluar dari 3 konsep utama tadi.
Angku Datuak Malano Garang ini, berharapat Nagari Minangkabau sudah saatnya memiliki wakil di DPRD agar pembangunan lebih maksimal.
Kalau bagi pribadi, dana 200 juta itu sangat banyak untuk disumbangkan, namun sedikit bila menggunakan anggran pemerintah.
Dalam rombongan safari turut Buya Didatra, S. Ag yang mendapatkan amanah memberikan taujih kepada jamaah.
Buya menghimbau agar umat meni ngkatkan kecintaan kepada Rasulullah saw. Tidak ada yang didapatkan orang yang mencintai Rasulullah saw melebihi Allah dan Rasul, kecuali kebahagian dunia dan akhirat. (fm)