bakaba.net, TANAH DATAR — Gurun, 9 April 2022, Ramadhan 1443 Hijriah disambut dengan gembira masyarakat di Nagari Gurun Kecamatan Sei Tarab Tanah Datar.
Ketiga jorong Ampalu, Jorong Luak Gadang dan Jorong Gurun ini identik dengan “Gurung Kariang”, pasalnya untuk kebutuhan air masyarakat disana harus mengambil air bersih sejauh 4 km dari kampung mereka, tetapi selama Ramadhan tahun ini ketiga Jorong itu akan disiram air.
Seperti diketahui, masyarakat di sana setiap hari meski selalu menjalani ibadah puasa di disiang harinya dan ibadah tarawih pada malam harinya di surau dan mushala yang ada namun siangnya lelah mengambil air bersih untuk mencukupi kebutuhannya..
Seiring dengan kegembiraan itu juga menyelip kesedihan dihati masyarakat. Kesedihan karena tidak tersedianya air bersih yang cukup untuk digunakan sehari-hari.
Air bersih yang digunakan untuk minum, memasak dan kebutuhan pokok lainnya sangat minim sekali. Sementara untuk mandi dan mencuci, masyarakat harus pergi ke tapian, di Sitakuak atau ke Masjid Raya Sungai Tarab.
Kebutuhan air bersih masyarakat biasanya dipenuhi dengan menjemput sendiri air ke sumber yang berjarak lebih kurang 4 kilometer dari rumah warga. Sebagian ada yang membeli air dengan harga sekitar 80.000 rupiah satu tangki. Dan itu hanya cukup untuk dipakai satu pekan.
Apalagi Dibulan Ramadhan ini, kemampuan untuk mengakat air atau membeli air bersih bagi masyarakat sangat berat. Disebabkan kondisi perekonomian yang sedang tidak stabil dan kebutuhan yang meningkat selama bulan suci ramadhan.
Menyikapi keluhan masyarakat ini, Dafri ketua DPC PKS Kecamatan Sungai Tarab bergerak cepat dengan menghubungi pihak-pihak yang dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami masyarakat ini.
Hal ini sesuai dengan visi dan misi PKS sebagai Partai Islam Rahmatan Lil ‘alamiin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dafri sudah berkoordinasi dengan pihak di nagari, kecamatan bahkan sampai ke kabupaten.
Dr. Hermanto, SE, MM – Anggota DPR RI dari Fraksi PKS dalam kesempatan kunjungan kerjanya ke daerah Sumbar 1 menyempatkan diri untuk memenuhi undangan ketua DPC PKS Sungai Tarab.
Didampingi Adib Fadhil, SS Ketua DPD PKS Kabupaten Tanah Datar, anggota DPR RI Komisi IV ini langsung menuju lokasi krisis air di Nagari Gurun.
Hemanto merasa prihatin dan mendorong tokoh masyarakat untuk saling berkoordinasi, pejabat pemerintahan dan seluruh lapisan masyarakat bahu membahu untuk membincangkan persoalan ini guna mendapatkan sebuah solusi
Untuk kebutuhan Ramadhan ini Hermanto berjanji akan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersihnya.
Setidaknya sampai lebaran Idul Fitri ini dipastikan air kebutuhan warga aman. Tentu ini bukan merupakan solusi permanen, sebab permasalahan utamanya adalah tidak adanya sumber air bersih itu.
Tangki pertama yang dikirim Aleg DPR dari Fraksi PKS dengan kapasitas 8.000 liter ini melayani 3 jorong yang ada.
“Tentu ini jauh dari cukup, namun kesabaran masyarakat untuk mendapatkan air bersih menjadikan Allah memberikan jalan dari arah yang tidak di sangka-sangka.” Jelas Hermanto
Tokoh Masyarakat Tanah Datar Adib Fadhil merasa sedih dengan kondisi yang dialami oleh masyarakat tersebut.
Beliau berjanji akan meminta kader dan struktur PKS di Kecamatan dan Nagari untuk terlibat aktif mengkomunikasikan jalan keluar permasalahan ini dengan para tokoh dan pihak pemerintahan.
Ketua partai yang termasuk kelompok usia milenial ini, juga akan membangun komunikasi di tingkat kabupaten, propinsi, atau bila diperlukan sampai ke pusat, agar didapatkan informasi yang mungkin untuk mengeluarkan masyarakat dari persoalan air bersih.
Sebenarnya ada banyak program-program pemerintah yang dapat di kondisikan untuk mengatasi persoalan ini.
Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat, atau dikenal dengan sebutan PAMSIMAS, merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat.
Namun kesiapan masyarakat untuk menjaga dan memelihara, hingga program ini berumur panjang menjadi tantangan tersendiri.
Komunikasi yang baik antar elemen masyarakat akan menjadi modal yang besar untuk mengatasi kendala apapun yang dihadapi, termasuk air bersih.
Pasalnya pengelolaan dan komunikasi yang tidak baik, berpotensi melahirkan konflik dan persoalan baru ditengah masyarakat.
Dau salah satu masyarakat mengungkapkan terima kasih kepada Hermanto dan PKS yang telah memberikan solusi terhadap permasalahan air bersih, minimal selama bulan Ramadhan ini.
Ia juga berharap PKS bisa mencarikan solusi yang lebih permanen karena persoalan ini sudah berlangsung sangat lama. Tidak lupa mewakili masyarakat Dau berdo’a agar PKS tetap konsisten bersama rakyat dan membeli kepentingan rakyat disetiap tingkatan pemerintahan. (fm)