Terkait Deklarasi 10 Kepala Daerah, Ini Alasannya

Terkait Deklarasi 10 Kepala Daerah, Ini Alasannya

- in Headline, News, TANAH DATAR
0

Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menangapi beragamnya komentar tokoh masyarakat maka orang nomor satu di Luhak Nan Tuo ini meluruskan deklarasi yang dilakukan 10 Kepala Daerah bukan atas nama bupati atau walikota.

Pemberian dukungan tersebut murni atas nama pribadi Irdinansyah Tarmizi dan tidak atas nama Kepala Daerah. Apalagi dirinya menjadi Bupati didukung Partai Golkar dan Nasdem yang jelas-jelas-jelas partai pendukung Jokowi.

“Keputusan memilih dan memberikan dukungan terhadap Jokowi bukan atas bujukan Gubernur Irwan Prayitno”, ujar Irdinansyah Tarmizi. Tetapi tambahnya, dia diusung partai pendukung Jokowi, dan wajar dirinya memberikan dukungan terhadap Jokowi.

Pemberian dukungan tersebut menurut Irdinansyah Tarmizi atas kesepakatan beberapa Kepala Daerah peduli terhadap persoalan yang ada di Sumatera Barat.

Alasan lainnya kenapa 10 Kepala Daerah memberikan dukungan, mereka merasakan perhatian pemerintah ke Sumatera Barat. Apalagi Tanah Datar menurutnya mempunyai banyak keterbatasan termasuk pendanaan sementara Pemerintah Pusat mengucurkan banyak anggaran.

Kucuran dana tersebut juga dirasakan oleh Pemkab Pesisir Selatan dengan pengembangan kawasan wisata Mandeh dan Solok Selatan untuk rekontruksi kawasan wisata 1000 rumah gadang.

Sementara untuk Kabupaten Tanah Datar Irdinansyah mengatakan sedang mengusulkan anggaran 200 Milyar yang saat ini masih dalam proses pengurusannya.

“Hal itu yang menjadi latar belakang kenapa 10 Kepala Daerah memberikan dukungan terhadap Jokowi untuk maju lagi”, ujarnya. Soal pilihan masyarakat Irdinansyah tidak bisa memaksakan, masyarakat bebas dalam menentukan pilihan tambahnya.

Pada kesempatan itu Irdinansyah mengakui, dirinya terpilih sebagai Tim pengarah dalam pemenangan pasangan Jokowi di Sumatera Barat, meski SK tersebut belum diterimanya

“Hal itu pertanda saya menjadi bagian dari pemenangan pasangan Jokowi”, ujarnya.

Dalam menjaga netralitas sebagai Kepala Daerah dan pribadi Irdinansyah, dirinya berjanji tidak akan memaksakan kehendak kepada masyarakat untuk memilih pasangan Jokowi, tetapi bila ditunjuk menjadi Jurkam Irdinansyah akan mengajukan cuti satu hari dalam seminggu dan hal itu dibolehkan undang-undang.

“Saya harus cuti dalam masa kampanye baik itu saat Pileg maupun Pilpres”, ujarnya.

Irdinansyah sebagai pengarah dalam pemenangan pasangan Jokowi tidak akan mengajak camat ataupun Wali Nagari untuk memilih Jokowi, tetapi dia boleh mengajak pribadi camat ataupun Wali Nagari itu sendiri.

Target dalam Pileg dan Pilpres 2019 Irdinansyah dalam memenangkan pertarungan politik, tanpa merinci perolehan suara yang akan di raih. (TIA)

Leave a Reply