Yuk Jaga Ruang Digital Kita

Yuk Jaga Ruang Digital Kita

- in Headline, News, PADANG
0

PADANG, bakaba.net — Ruang digital harus dijaga agar bersih, sehat, beretika dan digunakan secara produktif dengan menghindari hoaks, disnformasi apalagi sampai adanya penipuan secara online.

Ruang digital jangan sampai digunakan menyebarkan kebencian atau hate speech, menyebarkan paham radikalisme dan terorisme.
 Dalam ruang digital, generasi muda juga perlu memperhatikan dan menjaga data pribadi yang bersifat privat, pasalnya masih banyak masyarakat yang kerap mengunggah data pribadinya ke media sosial.
Harus diakui pada era digital sekarang ini adalah eranya juga sosial media, namun jika lengah atau teledor bermedia sosial dapat berakibat fatal.
 
Kemampuan digital di era sosial media ini seharusnya dapat membuat masyarakat untuk lebih tambah produktif karena begitu banyak kemudahan yang ditawarkan di era ini.
 
Oleh karena itu Ruang digital seharusnya menjadi sumber untuk mengolah dan mengembangkan kemampuan dan jauh dari hal-hal yang merugikan, karena itu ruang digital harus tetap dijaga
 
Untuk itu Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia telah meluncurkan 4 (empat) modul literasi digital, yaitu; (1) Budaya Bermedia Digital; (2) Aman Bermedia Digital; (3) Etik Bermedia Digital; dan (4) Cakap Bermedia Digital yang dilaksanakan di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota sampai akhir tahun ini. 
 
Kegiatan yang dihelat oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia ini bekerjasama dengan PT PCI ini akan dilaksanakan secara berkesinambungan akan dilakukan di tahun-tahun berikutnya sampai akhir masa kerja kabinet sekarang. 
 
Setidaknya itulah yang tergambar dalam Webinar Gerakan Literasi Digital 2021 Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat, Selasa (13/7) lalu.      
 
Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual itu menggunakan  aplikasi zoom, dan berlangsung dari pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
 
Kegiatan ini diikuti oleh 150 peserta yang berasal dari pelajar, guru, ASN dan mahasiswa yang tidak hanya berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan, tetapi Sumatera Barat, serta dari sejumlah daerah di Indonesia. 
 
Webinar kali ini mengambil tema “Jaga Bersama Ruang Digital Kita”  dan mendapat sambutan yang menggembirakan dari peserta yang rata-rata pemerhati, dan praktisi pendidikan. 
 
Adapun yang tampil sebagai pembicara adalah Ida Nyoman Heru, ST (Direktur Inmarco.ID), Ir. Fachrur Rozi Alwi Dahlan (Staf Khusus/Ahli Bidang Adviser Ketua DPRD Kota Bekasi), Ardian, ST., M.I.Kom. (Komisioner KPID Sumbar), dan Dian Hasfera, S.Sos., M.I.Kom. (Dosen Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam UIN Imam Bonjol Padang).
Moderator dalam iven kali ini adalah Rizki Al Yusra, selain itu juga ada Key Opinion Leader @meganovelia (Co-Owner @nrhxnabilia, Bloger).
Dalam sesi tanya jawab, peserta Pirma Yosep Samosir bertanya kepada narasumber Fachrur Rozi, tentang bagaimana cara kita mengambil perhatian anak yang cenderung tertarik bermain games online sehingga mau belajar tentang edukasi nilai nilai sosial , nilai nilai kebudayaan  dan lain  sebagainya daripada harus bermain games ? lalu bagaimana cara bapak menciptakan situasi belajar yang asyik dan tidak membosankan kepada anak supaya anak ini tidak candu pada gadgetnya?
 
Berikutnya, Arbenstari S Barasa bertanya kepada narasumber Ardian, apakah benar kak bahwa gerak gerik kegiatan bermedia sosial kita bisa di awasi ? dan apakah kamera smartphone dapat dijadikan alat untuk mengsadap dan mencuri data kita?
 
Peserta lainnya, Erina Setianingrum, bertanya kepada narasumber Bapak Ida Nyoman, apakah ada cara lain yang strategis lagi? mengingat mayoritas masyarakat ini lebih tertarik dengan hal-hal yang lebih instan.
 
Penanya lainnya adalah Ziyad yang bertanya kepada narasumber Dian Hasfera tentang
bagaimana cara kita untuk mengubah pandangan dunia tentang survey masalah perilaku netizen Indonesia.
 
Kegiatan Webinar Literasi Digital untuk Sumatera Barat berikutnya akan dihelat oleh Kabupaten Solok, pada Jumat (16/7) pada pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. 
 
Setiap peserta yang mendaftar dan mengikuti webinar ini akan mendapatkan fasilitas berupa E- sertifikat dari Kominfo dan Voucher E-Money (***).

Leave a Reply