Batusangkar, Bakaba—Peseteruan antara warga Saruaso Kecamatan Tanjung Emas dengan warga Baringin Kecamatan Limakaum tampaknya belum berakhir, meskipun Bupati Tanah Datar Itrdinansyah Tamizi melalui jumpa pers sebelumnya di Aula Eksikutif Kantor Bupati setempat segala kegiatan dilapangan dihentikan hingga ada penyelesaian.
Sejumlah warga Saruaso Rabu (11/10) melakukan pemagaran tanah ulayat di Gor Dang Tuanku Bukit Gombak sampai perumahan Rizano. Sejak jam 07.30 Wib massa sudah berkumpul di Kantor Wali Nagari Saruaso sekitar 25 orang dan Lapangan Dang Tuanku Sekitar 25 Orang.
Setelah semua unsur saruaso berkumpul, Ketua Pemuda , Wali Nagari , Niniak Mamak , Pemuda dan Masyarakat di lapangan Dang Tuanku, kemudian masyarakat menyampaikan tujuannya melakukan kegiatan.
Masyarakat Nagaruaso minta agar kegiatan di wilayah tanah ulayat Saruaso dihentikan serta mereka tidak menerima Pemda hanya memikirkan pihak Nagari Baringin saja, sementara Nagari Saruaso terabaikan.
Dalam kesempatan tersebut warga Saruaso juga menyatakan tidak akan berbuat anarkis, apa lagi melakukan benturan fisik. Segala aktifitas Bukit Gombak di lapangan harus dihentikan, bukan hanya Nagari Saruaso semata.
Usai menyampaik orasinya, masyarakat Saruaso melaksanakan pemancangan dan kegiatan berakhir pukul 11.15 Wib, kemudian masyarakat kembali dengan tertib ke Saruaso. Kegiatan ini juga mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.(bn.02)