Batusangkar, Bakaba—Setiap manusia tentu tidak menginginkan ada kekurangan anggota tubuhnya, namun jika Allah berkehendak kita mau bilang apa, paling-paling berserah diri dan tetap berupaya agar dengan organ tubuh yang dapat berjuang bersama orang yang serba kecukupan.
Demikian pula dengan gadis cantik asal Sungayang bernama lengkap Tiara Anita Putri ini, semenjak lahir hingga menduduki bangku kelas III SMP ia hidup dalam bentuk organ tubuh bercukupan. Tetapi petaka itu datang secara tiba-tiba, kedua tangannya hangus terbakar disengat listrik.
“Berkat pertolongan Allah dan tenaga medis, Alhamdulillah tangan saya yang terbakar disengat listrik dapat disembuhkan, meskipun harus menyisakan tangan buntung dan tak memiliki jari satupun,” kata gadis yang akrab dipanggil Tiara ini kepada bakaba.net di kawasan Parak Juar, Minggu.
Akan tetapi, Tiara kelahiran Jakarta 2 Nopember 1997 hasil pernikahan Rudianto dan Titin Bastian dari Jorong III Sungayang Kecamatan Sungayang ini tidak pernah berputus asa. Dengan sisa tangan yang ada ia masih bisa menulis dan memainkan komputer dan tetap melanjutkan pendidikan.
Pada tahun ajaran 2016-2017, Tiara berhasil menamatkan pendidikannya di SMA Negeri 1 Sungayang dan merencanakan akan menyambuh ke jurusan Psikologi Unand Padang. Tentu saja jika mendapatkan ridha Allah dan bantuan dari panitia penyelenggara seleksi.
“Semangat juang Tiara pantas kita acungkan jempol, dengan kondisi yang ada sekarang, ia masih mmpunyai yang keras untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi,” kata Mantan Bupati Tanah Datar Ir.M.Shadiq Pasadigoe, SH, MM ketika dimintai keterangannya.
Atas kepeduliannya terhadap penyandang disabelitas, M.Shadiq Pasadigoe yang kini menjadi Staf Ahli Kementeria PAN RB (Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birograsi) ini bersedia mengantarkannya ke Padang dalam rangkaian Tiara mengikuti seleksi di Unand Padang.(WD/TIA)