PADANG, bakaba.net – Masyarakat Minangkabau memiliki memiliki karakter sendiri. Hal itu tergambar dari ragam daerah dan spesifik tradisi Minangkabau.
Untuk melestarikan ragam budaya itu dengan berbagai festival yang digelar rutin di hampir seluruh Kabupaten/kota salah satunya Festival Minangkabau Pauh Bagalangang VII Wadah Melestarikan Budaya
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela acara pembukaan Festival Minangkabau Pauh Bagalangang VII tahun 2019 di Padang, Jum’at (22/11) menyebutkan festival merupakan event pertunjukan seni kreatif Minangkabau.
“Event ini merupakan ajang silaturahim kelompok seni se-Sumatra Barat. Dan diharapkan menjadi ajang memantau dan memetakan perkembangan seni kreatif oleh kelompok seni di Sumatra Barat”, ujar Nasrul Abit.
Nasrul Abit juga mengungkapkan, ajang festival ini diikuti oleh 12 kelompok seni se-Sumatra Barat yang dilaksanakan pada tanggal 20-23 November 2019. Dengan tempat pelaksanaan ini dilaksanakan di gelanggang Palito Nyalo Kecamatan Pauh, Kota Padang.
” untuk mendorong produktifitas setiap kelompok yang tampil dibantu biaya produksi dan konsumsi pertunjukan.Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat dan kelompok seni Palito Nyalo”, katanya
Wagub juga menerangkan festival seni budaya ini bertujuan sebagai wadah dan media bagi kelompok seni pertunjukan di sumatera barat dalam menampilkan karya.
Pemerintah provinsi Sumatera Barat peduli bagaimana seluruh element dapat mengali, menumbuh, mengembangkan dan melestarikan komunitas budaya di daerah ini. (TIA)