bakaba.net – Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian ingat majelis guru SMP 5 Batusangkar untuk meningkatkan pengawasan tentang bahaya perkembangan teknologi dan informasi.
Hal itu agar anak didik tidak terjebak pada pergaulan bebas, narkoba serta penyakit masyarakat lainnya.
“Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat dua mata pisau. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi, tapi di sisi lain, ia juga memiliki dampak yang negatif,” ujar Wabup Richi Aprian dihadapan majelis guru SMP 5 Batusangkar, Senin (02/01/2023).
Dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi diantaranya informasi-informasi yang bersifat destruktif seperti maraknya berita hoaks, ujaran kebencian, pornografi, narkoba, pergaulan bebas, radikalisme dan terorisme.
Itu semua, kata Wabup , akan berdampak pada perilaku negatif pemuda jika tidak memiliki filter ilmu pengetahuan.
Seperti diketahui visi dan misi Kabupaten Tanah Datar tahun 2021 – 2026 “Terwujudnya Kabupaten Tanah Datar madani yang berlandaskan adat basandi syara, syara basandi kitabullah”.
Wabup Richi Aprian menjelaskan, banyak faktor yang menyebabkan anak bisa terjerumus ke pergaulan bebas. Seperti lemahnya kontrol diri, gaya hidup, kurangnya nilai keagamaan yang ditanamkan dalam diri anak, kurangnya perhatian dari orangtua dan keluarga hingga keberadaan internet.
Pergaulan bebas itu sendiri merugikan para remaja. Mulai dari menurunnya prestasi, putus sekolah, hingga hamil di luar nikah.
Sementara dampak dari pergaulan bebas itu sendiri yaitu kenakalan remaja, gangguan kesehatan, sek bebas, pendidikan terhambat, dan rengangnya hubungan dengan keluarga. (***)