Vakum 30 tahun, KTM RAMI tandai bangkitnya atlet tenis meja di Batusangkar

Vakum 30 tahun, KTM RAMI tandai bangkitnya atlet tenis meja di Batusangkar

- in Headline, News, Olahraga
0

bakaba.net, Tanah Datar – Turnamen tenis meja yang digelar Komunitas Tenis Meja (KTM) Ranah Minang (Rami) di Kabupaten Tanah Datar merupakan turnamen perdana setelah vakum lebih kurang selama 30 tahun.

Terakhir turnamen tenis meja digelar pada tahun 1993 yang lalu itupun dalam iven Pekan Olahraga Daerah Sumateta Barat (sebelum diganti menjadi Porprov) yang dipusatkan di Batusangkar Tanah Datar.

Atlet-atlet tenis meja kala itu umumnya berasal dari Tanah Datar dan selalu meraih kemenangan dalam setiap turnamen baik tingkat daerah, regional maupun nasional.

Tetapi setelah tahun 1993 atau lebih kurang selama 30 tahun tidak pernah ada turnamen tenis meja di Tanah Datar, meski begitu atlet yang terlanjur mencintai olahraga tetap rutin berlatih dan main tenis meja untuk mengasah keterampilan dan tentunya agar silaturahmi antar atlet tetap terjalin.

Hari ini, Minggu (06/08/2023) ratusan atlet tenis meja “adu smash” di Batusangkar dalam turnamen yang digelar Komunitas Tenis Meja (KTM) Ranah Minang yang digelar di Gedung Nasional Maharajo Dirajo selama satu hari.

Sekretaris turnamen yang juga atlet Porwanas PWI Sumatera Barat Yuldaveri, Minggu mengatakan pelaksanaan turnamen tenis meja yang digelar KTM Rami menandai bangkitnya tenis meja di Tanah Datar.

“Turnamen tenis meja untuk mencari bibit-bibit baru atlet Tenis Meja di Tanah Datar,” ujar Yuldaveri yang biasa disapa Veri ini.

Kegiatan yang direncanakan dibuka Ketua DPRD Tanau Datar Ronny Mulyadi Datuak Bungsu didampingi Ketua KONI dan KTM Sumatera Barat Chardiman Datuak Batuah.

Kegiatan dengan tema “Menjaga kesehatan membangun silaturahmi dan membumikan olahraga tenis meja di ranah minang selain untuk menjalin silaturahmi antar atlet dan mencari bibit atlet-atlet muda, juga untuk membangun karakter yang menjunjung tinggi sportifitas kalangan atlet sehingga terbitlah bibit-bibit atlet yang berkualitas.

“Berlombalah dengan baik dengan menjunjung tinggi sportifitas,” pesannya.

Mudah-mudahan dengan adanya turnamen ini diharapkan muncul lebih banyak bibit atlet Kabupaten di Tanah Datar yang berbakat dan potensi untuk jadi utusan ke ajang lebih tinggi sehingga bisa meraih prestasi di tingkat nasional bahkan bisa ke tingkat internasioanal. (***)

Leave a Reply