Batusangkar, bakaba – Polres Tanah Datar bersama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan unsur Forkompinda mengikuti video conference (Vicon) Kapolri dan Panglima TNI dalam membahas persiapan arus mudik 2018.
Terlihat hadir OPD terkait dalam mengikuti Vicon di ruang kerja Kapolres Tanah Datar Selasa (5/6)
Bupati Tanah Datar Dalam rangka mnyikapi arahan Kapolri saat Vicon lansung memimpin rapat di ruang Kerja Kapolres didampingi Anton Yondra Ketua DPRD Tanah Datar, Kapolres AKBP Bayuaji Yudha Prajas, dan Kasdim 0307 Tanah Datar.
Pada kesempatan itu bupati Irdinasyah perintahkan Satgas Pangan mengendalikan harga dan lakukan sidak kelapangan untuk memonitor harga pangan.
“Sering terjadi jelang hari lebaran terjadi penimbunan barang, agar para pedagang nakal dapat mengkartel harga”, ujar bupati. Untuk itu tetap harus pantau harga ditingkat konsumen serta tingkatkan pengawasan, agar tidak terjadi penimbunan barang.
Selanjutnya Bupati Irdinansyah menitik beratkan tentang penanggulangan beberapa titik macet yang sering terjadi di Kabupaten Tanah Datar khususnya hari lebaran, seperti titik macet pada pasar-pasar tumpah di Simabur, X Koto, Pasar Batusangkar dan Istano Basa Pagaruyung serta Lembah Anai
Untuk itu diharapkan OPD terkait segera melakukan koordinasi dengan Polres Tanah Datar dan Polres Padang Panjang, karena Luhak Nan Tuo masuk dua wilayah hukum tersebut.
Disamping itu Irdinansyah juga perintahkan kepada Damkar, PU dan BPBD agar siaga untuk mengantisipasi bencana alam yang sering terjadi, siaga bencana akan dilakukan Danau Singkarak, Kincia Kamba Tigo, serta lokasi-lokasi lainnya yang rentan bencana.
“Lakukan koordinasi dengan provinsi karena ada daerah Tanah Datar yang masuk wilayah provinsi, khusus untuk PU agar sediakan alat bila terjadi bencana yang tidak kita inginkan.
Khusus menghadapi masalah radikalisme dan teroris Pemkab Tanah Datar mengumpulkan para Camat Wali Nagari, Babinkamtibmas, Babinsa. Pada kesempatan itu tim akan memberikan sosialisasi, agar tindakan radikalisme maupun teroris dapat terdeteksi sebelum mereka beraksi.
Sementara Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas dalam pesannya lebih menitik beratkan pada masalah keamanan, teroris dan radikalisme.
“Waspadai orang atau barang yang dicurigai dan segera melapor pada pihak berwajib bila mencurigai orang atau barang”, ujarnya. Masalah radikalisme untuk Wikum Tanah Datar masih tergolong aman, meski baru-baru ini tertangkap teroris di Jambi dan Pekanbaru, tapi kita tetap harus meningkatkan kewaspadaan tambahnya.
Bayu menghimbau para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat hal-hal negatif, seperti balapan liar ataupun nongkrong di warnet-warnet.
Lebih lanjut Malam Minggu kemaren kita operasi Cipta Kondisi, ada beberapa orang yang di amankan karena melakukan balap liar, serta warnet yang buka sampai pukul 1 dinihari, meski jam operasi warnet hanya sampai pukul 21.00 WIB. Warnet tersebut dipenuhi anak-anak SD yang mengunakan kain sarung. Untuk itu Kapolres juga menghimbau seluruh warga ikut mengawasi ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing. (TIA)