Teks fhoto: Kapolsek Rambatan Iptu Saifuddin bersama warga terlihat lansung menutup sumur yang menewaskan korban Basrizal, Senin (05/03/2023) di Jorong Guguak Kaciak Padang Magek Tanah Datar.
bakaba, Tanah Datar – tragis… Seorang penggali sumur meninggal di Jorong Guguak Kaciak, Padang Magek, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).
Korban yang diketahui bernama Basrizal (54) warga setempat yang berprofesi pengali sumur
Korban mengali sumur untuk keperluan air bersih salah seorang warga di Jorong Guguak Kaciak itu bersama seorang rekan kerjanya.
Insiden yang menewaskan korban itu terjadi pukul 14.00 WIB, usai istirahat setelah mengali sumur dari pagi.
Kapolsek Rambatan Iptu Saifuddin, Senin (05/03/2023) membenarkan insiden pengali sumur yang meninggal di wilayah hukumnya itu.
Saifuddin menerangkan, pengalian sumur salah satu rumah warga itu dilanjutkan setelah istirahat siang.
“Sebelumnya saksi Yondrizal mulai kembali pekerjaan untuk mengali sumur, tetapi pada kedalaman 4 meter saksi naik kembali keatas permukaan sumur,” ujarnya.
Saksi Yondrizal rekan sesama mengali sumur itu merasakan sesak pada bagian dada, seperti tidak ada yang dihirup.
Selanjutnya Korban Basrizal, mencoba masuk kedalam sumur, namun sempat dilarang oleh saksi Yondrizal karena situasi tidak memungkinkan untuk dilanjutkan mengali sumur itu. Tetapi Korban bersikeras masuk kedalam sumur yang kedalamanya sekitar 11 meter.
Diperkirakan korban telah sampai di dasar sumur ketika saksi Yondrizal dan Martius memangil korban namun tidak ada balasan (sahutan).
selanjutnya saksi Yondrizal dan Martius mencoba manarik dengan tali dari atas sumur tetapi tidak berhasil, tidak lama kemudian datang saksi Syafwardi, dan berusaha untuk masuk kedalam sumur.
Syafwarrdi yang turun beberapa meter ke dalam sumur juga kembali naik kepermukaan sumur itu, karena merasakan seperti tidak ada oksigen.
“Warga sudah berusaha melakukan pertolongan umum, tapi tidak berhasil, selanjutnya dimintan bantuan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar.
Tim BPBD yang diterjunkan berhasil melakukan evakuasi terhada korban dan selanjutnya dibawa ke RSUD Ali Hanafia untuk mendapatkan perawatan intensif
“Korban dinyatakan dokter tak bisa diselamatkan. terkait penyebab meninggalnya korban masih dalam penyelidikan,” ujarnya.
Saifuddin mengatakan, rekan korban yang sama-sama mengali sumur itu kondisinya masih lemah.
Terkait sumur maut itu, polisi bergerak cepat untuk memasang police line, serta menutup lobang lumur tersebut.
Pihaknya sudah perintahkan warga untuk segera menutup sumur tersebut. (***)
