Batusangkar, bakaba – Partisipasi pemilih Kabupaten Tanah Datar pada Pilkada 2015 lalu masih tergolong rendah. Pasalnya 54 .% pemilih Golput. Hal ini merupakan tantangan untuk meningkatkan partisipasi pemilih menjadi 70%.
“Partisipasi pemilih Tanah Datar masih tergolong rendah, dalam Pilkada 2015, 54 % kertas suara ditemukan tidak tercoplos”, kata Hamdan Ketua Bawaslu Tanah Datar Kamis (22/11).
Lebih lanjut Hamdan mengatakan suatu tantangan meningkatkan partisipasi pemilih fi Kabupaten Tanah Datar. Bawaslu menargetkan partisipasi pemilih dalam Pemilu 2019 sebanyak 70 persen.
“Target KPU untuk partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen,” Kata Hamdan.
Rendahnya tingkat partisipasi pemilih disebabkan banyak hal, tetapi dengan banyaknya pilihan Caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Tanah Datar, maka tidak ada lagi alasan Pemilih untuk Golput pada Pemilu 2019 mendatang. Setiap pemilih diharapkan dapat memberikan hak suara pada TPS-TPS yang sudah disediakan.
Dengan memberikan hak pilih, maka pemilih sudah ikut dalam berdemokrasi menentukan pilihan yang lebih baik tentunya.
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih Pemula sebut Hamdan sudah dilakukan sosialisasi kepada siswa SLTA se Kabupaten Tanah Datar. (TIA)