bakaba.net, Situbondo — Tenda produk unggulan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Situbondo diserbu masyarakat setempat yang sedang menikmati CFD, Minggu (29/01/2023).
Dalam tenda produk unggulan itu, petugas memajang berbagai produk unggulan yang merupakan hasil keterampilan wargabinaan Rutan Situbondo.
Aneka kue merupakan produk unggulan yang lansung diserbu pengunjung CFD yang digelar di depan alun-alun Situbondo.
Meski CFD hanya berlansung selama tiga jam, atau mulai pukul 05.00 – 08.30 WIB, tetapi aneka kue yang dijual ditenda produk unggulan Situbondo habis terjual.
Aneka kue yang dijual mulai bronies alpukat, pie bronies, rainbow cake gulung, bronies bento dan korean bread/ roti boy merupakan hasil pelatihan keterampilan memasak kerjasama Rutan Situbondo dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Situbondo dan UPT – BLK Provinsi Jatim dengan mengandeng Bank Jatim Cabang Situbondo.
Disamping menjual aneka kue, Rutan Situbondo juga menjual kerajinan rotan sintesis yang juga produk keterampilan kewirausahaan rutan itu.
Karutan Situbondo Rudi Kristiawan menjawab bakaba.net, Senin (30/01/2023), mengatakan memanfaatkan CFD untuk memasarkan produk-produk yang dihasilkan wargabinaan.
“Alhamdulillah, aneka kue yang dijual habis terjual,” ungkap Rudi Kristiawan.
Rudi mengatakan aneka kue yang dijual itu merupakan hasil olahan wargabinaan Situbondo dengan memperhatikan kebersihan dan tentunya dikomsumsi oleh masyarakat khususnya yang beragama islam.
Ia mengatakan, akan memanfaatkan CFD untuk menjual produk-produk unggulan wargabinaan, baik itu aneka kue maupun produk kerajinan lainnya.
Modal awal Kegiatan produksi berasal dari Program Pelatihan Keterampilan Memasak yang diberikan Dinas Tenaga Kerja Situbondo.
“Hasil penjualan produk unggulan itu akan dijadikan modal Pihak Rutan dalam melaksanakan produksi dan penjualan secara berkelanjutan setiap minggunya di CFD kedepan,” terang Rudi.
Untuk menjual produk unggulan itu dengan melibatkan 4 WBP yang sudah memenuhi syarat untuk keluar melalui sidang TPP dan pengawalan ketat dari seluruh Pegawai Rutan Situbondo dibantu dengan Pegawai Dinas Tenaga Kerja Situbondo.
Rudi menerangkan output kegiatan penjualan produk unggulan itu WBP dapat belajar produksi kue, WBP juga memasarkan produk yang sudah mereka produksi kepada masyarakat di acara CFD Situbondo.
Kegiatan Pembinaan Kemandirian dan ketrampilan ini sambung Rudi sebagai bentuk pembinaan bakat dan keterampilan memasak untuk dipersiapkan WBP kembali berperan aktif dalam masyarakat.
“Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan WBP mencari penghidupan yang halal, mempunyai jiwa dagang dan bisnis, dan bisa dilanjutkan setelah keluar dari Rutan nantinya,” tutup Rudi.
Penjualan produk unggulan hasil pembinaan wargabinaan merupakan kegiatan perdana Rutan Situbondo yg diinisiasi Rudi Kristiawan karutan baru situbondo untuk meningkatkan pembinaan kemandirian WBP(***)
