Oleh Redni Putri Meldianto
Istilah new normal menjadi perbincangan hangat ditengah situasi pandemi covid-19 pada saat sekarang ini. New normal sendiri perubahan perilaku dan tindakan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari yang sesuai dengan protokoler kesehatan yang ditetapkan untuk pencegahan penularan covid-19.
Wacana new normal menjadi pembicara masyarakat luas ditengah situasi pandemi covid-19. Hal ini tentu saja menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.
New normal tanpa adanya persiapan yang matang tentu akan menimbulkan konflik baru tengah masyarakat, karena untuk bisa memasukkan new normal dibutuhkan persiapan yang matang ketidakmatangan persiapan sama saja dengan merencanakan sebuah kegagalan baru.
Kondisi new normal seharusnya hanya diberlakukan kepada sektor yang benar-benar membutuhkan dan mendasar bagi masyarakat. Misalnya sektor ekonomi, transportasi dan jasa.
Memasuki new normal seharus dibutuhkan persiapan yang matang dalam bidang infrastruktur yang mendukung dalam penaganan protokoler kesehatan yang berlaku. Dalam memasuki new normal juga diperlukan tindakan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat memahami tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada masa new normal.
New normal merupakan suatu tantangan bagi masyarakat karena tahap new normal akan terjadi transformasi pada masyarakat dalam tahap transformasi tersebut tentu saja problem-problem di dalam masyarakat.
Masyarakat Indonesia dalam melakukan suatu perubahan cendurung untuk sulit dilakukan sebagai besar dari masyarakat memiliki perilaku dan kultur yang sulit untuk diubah Sangat sulit untuk menerima pegaruh dari pihak luar.
Lambat laut suatu bentuk perubahan akan diterima oleh masyarakat tergantung kepada waktu dan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah agar masyarakat menerima perubahan.
Dengan pandemi covid-19 hal yang paling penting untuk dilakukan adalah berpikir rasional dan memberikan solusi konstruktif. Pandemi covid-19 menyadarkan pemerintah pusat dan daerah untuk membenahi sistem kesehatan di Indonesia mulai dari fasilitas kesehatan, sistem kesehatan dan pengetahuan tentang kesehatan.
Paling penting untuk diketahui publik mengenai new normal adalah kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokoler kesehatan (pakai masker, cuci tangan, jaga jarak) untuk memutus mata rantai penyebab covid-19. Bagi pihak yang berwenang untuk mengedukasi, memberikan akses informasi yang terstruktur dan dapat untuk dipertanggung jawabkan. Jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan agar tolong menolong. Bagi seluruh komponen masyarakat untuk menaati aturan dan himbauan yang diberikan oleh pihak berwenang dengan adanya komitmen yang dilakukan secara bersamaan-sama dapat menyematkan diri sendiri, lingkungan dan bangsa dari pandemi covid-19. (***)