X KOTO, bakaba – Suasana haru dan tanggis pilu mengantarkan Jaswandi Saputra (21 thn) korban yang tewas tenggelam di Tabek Gadang Ujuang Nagari Aie Angek Kecamatan X Koto Tanah Datar Minggu (22/07). Korban dikebumikan di pandam pekuburan keluarga Minggu sore.
Susana duka menyelimuti keluarga besar R. Dtk Sati yang merupakan orang tua korban, mereka terlihat tidak kuasa menahan duka yang mendalam karena kehilangan putra tercinta. Sebelum diberangkatakan ke lokasi pemakaman, jasad Jaswandi terlebih dahulu di semayamkan di Rumah Duka di Jorong Ujuang Tanduak Nagari Aie Angek Kabupaten Tanah Datar.
Keluarga korban seperti tidak percaya anak mereka yang merupakan Mahasiswa Semeter 3 STAIN Sungai Panuah Kerinci sudah pergi untuk selamanya.
Korban Jaswandi Saputra dikenal baik dan pendiam ini sangat dekat dengan keluarga dan warga setempat juga sangat merasa kehilangan sosok ganteng nan ramah ini.
Seperti penuturan Anwar S. Sos Wali Nagari Aie Angek, Jaswandi meski sedikit pendiam tapi mudah akrab dan baik dengan semua orang, bahkan kemaren korban masih sempat main ke kantor Wali Nagari Aie Angek, karena kebetulan R. Dtk Sakti merupakan salah seorang perangkat di Nagari tersebut.
Kini kita tidak dapat lagi melihat senyum ramah Jaswandi, remaja pendiam yang hoby naik gunung itu tenggelam di Tabek Panjang Ujuang Nagari Aie Angek. Ketika itu warga setempat melakukan goro bersama membersihkan enceng gondok yang sudah menutupi permukaan Tabek Gadang.
Ketika itu Jaswandi berencana mau menjemput “Rakik” (perahu sederhana yang dibuat dari potongan bambu) yang terbawa ke tengah tabek. Rakik itu sedianya akan digunakan untuk membawa sampah encek gondok ke pinggir tabek.
Naas, ketika akan mencapai rakik, korban Jaswandi kehabisan tenaga dan berniat kembali ke pinggir kolom tetapi sebelum mencapai pinggir tabek, Jaswandi keburu tenggelam dan ditemukan tewas setelah lima jam lebih pencarian. (TIA)
