Stunting persoalan serius di Indonesia

Stunting persoalan serius di Indonesia

- in Headline, OPINI
0

bakaba.net – Kasus Stunting atau persoalan gizi buruk menjadi suatu persoalan serius di Indonesia.
Masalah anak pendek (stunting) merupakan salah satu permasalahan gizi yang dihadapi dunia. Khususnya di negara-negara miskin dan berkembang, stunting menjadi permasalahan karena
berhubungan.

Penyebab utama stunting yaitu kekurangan gizi kronis pada seribu hari pertama kehidupan anak.

Kasus stunting jika tidak di atasi dengan sungguh-sungguh dan secara benar, kasus ini akan menjadi rantai persoalan yang panjang dan berisiko penurunan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia ke depan.

Komitmen pemerintah Indonesia dalam percepatan penurunan stunting telah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan menargetkan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024.

Untuk mencapai target tersebut, diperluaskan adanya inovasi baru guna untuk menurunkan kasus stunting tersebut, khususnya di
Sumatera Barat.

di Sumatera Barat, hasil studi status gizi indonesia (SSGI) menunjukkan terdapat 23,3% anak di bawah usia 5 tahun (balita) yang mengalami stunting pada tahun 2021.

Melihat tingginya kasus stuntung tersebut, diperlukan adanya inovasi baru. Inovasi tersebut berupa, dibentuknya satgas stunting guna untuk penurunan kasus stunting di Sumatera Barat.

Adapun program yang semestinya dibuat oleh satgas PPS Sumbar yaitu memberikan edukasi kepada para ibu muda mengenai pentingnya pemenuhan gizi baik untuk anak.

Kedua, Satgas PPS bisa menyediakan dan menyalurkan obat/vitamin untuk menunjang gizi baik pada anak di suatu daerah.

Ketiga Satgas PPS bisa membuat kerjasama lintas sektor, bekerjasama dengan perguruan tinggi se Sumatera barat yang memiliki program studi kesehatan untuk dapat memberikan ide mengenai penurunan stunting dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

Keempat, di setiap fasilitas kesehatan, hendaknya dibuat selebaran atau spanduk mengenai pentingnya menjaga gizi baik

Untuk mencapai target penurunan stunting ini, diperlukan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk merealisasikan program penurunan stunting dengan optimal agar target penurunan stunting dapat terwujud.

Selain itu, perlu juga peran keluarga untuk mencegah terjadinya stunting karena keluarga menjadi wadah pertama pada kehidupan anak.

Sehingga di perlukan berbagai dukungan yang baik agar kondisi tumbuh kembang anak tetap optimal. (Fitrah Qalbina Syahril)

Leave a Reply