TANAH DATAR, bakaba.net – Intensitas curah hujan tinggi yang cukup tinggi menguyur Tanah Datar Sumatera Barat sebabkan longsor dibeberapa tempat di daerah itu Rabu (03/04) malam.
Beruntung masyarakat sudah meningkatkan kewaspadaannya, sehingga tidak ada korban manusia maupun ternak warga, tetapi nilai kerusakan masih di lakukan pendataan.
“Curah hujan cukup deras dari sore kemaren, sehingga sehingga dua Jorong di Nagari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan terjadi longsor tinggi disepanjang aliran sungai,” kata Eriyanto Satgas Bencana Nagari Batu Taba menjawab bakaba.net.
Eriyanto mengatakan sampai pagi ini masih ada tebing yang lonsor. Material longsor sudah ada yang mendekati rumah warga, bahkan kandang sapi sudah ada yang hanjut, beruntung sapinya sudah dipindahkan sebelum terjadi bencana.
Dalam bencana longsor di Nagari Batu Taba itu merusak lahan pertanian warga pertanian warga di sepanjang aliran sungai di Jorong Mutiara dan Jorong Tibalau.
“Banyak lahan pertanian warga yang rusak, puluhan pohon produktif yang merupakan sumber ekonomi warga banyak yang tumbang,” kata Eriyanto.
Bencana longsor juga terjadi di Nagari Andaleh Kecamatan Batipuh, beberapa titik di Nagari itu terdapat titik longsor bahkan materal longsor sudah mengancam warga yang rumahnya berada dipinggir tebing.
Longsor juga terjadi Nagari III koto kecamatan rambatan. Tebing tinggi yang berada dekat mesjid Tauhid runtuh. Beruntung materal longsor tidak menimpa mesjid yang berada di bawah tebing.
Hujan deras yang terjadi dalam dua hari yang mnguyur Tanah Datar dan sekitarnya juga mengakibatkan tersumbatnya saluran air. Sehingga air masuk ke rumah warga yang terdapat di Jorong Subarang Nagari Batipuh Kecamatan Batipuh.
Berdasarkan data bencana yang berhasil dihimpun bakaba.net, sepanjang malam hingga pagi ini di Tanah Datar, Nagari Sumpur Kecamatan Batipuh Selatan menjadi lokasi terparah terdampak bencana alam.
Dinagari itu 5 rumah warga dan satu Mushalla dihantam material longsor, beruntung warga setempat sudah waspada dari harinya hingga tidak terjadi korban jiwa.
Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanah Datar Thamrin Basroel menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan khususnya warga yang tinggal di lokasi rawan bencana seperti tebing, sepanjang aliran sungai dan warga yang tinggal dan berumah dibawah tebing.
Kontur daerah Kabupaten Tanah Datar yang bergelombang menyebabkan gampang terjadi bencana longsor terutama saat hujan deras menguyur daerah-daerah itu. (AEK)