Salimpaung, bakaba – Dalam dua hari Ketenangan di Tanah Datar terganggu dengan adanya teror benda yang menyerupai bom. Terakhir aksi yang dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab tersebut mengejutkan warga warga Nagari Salimpaung Kecamatan Salimpaung Tanah Datar.
Warga yang hidup damai itu sedikit terusik dengan adanya penemuan benda yang awalnya di duga bom sengaja diletakan pada pagar mesjid Raya Salimpaung. Benda yang dilakban hitam tersebut terlihat ada kabel-kabel berwarna merah, putih dan hijau pada benda itu sudah dilihat warga setempat sejak pukul 07.00 WIB pagi.
Warga setempat, lansung melaporkan penemuan benda yang mencurigakan itu kepada Wali Nagari, setelah melakukan cek lapangan Wali Nagari setempat juga lansung menghubungi Forkopimca untuk melaporkan benda temuan yang dicurigai tersebut. Tidak menunggu lama lakasi lansung di sterilkan oleh pihak berwajib yang langsung kelokasi setelah menerima laporan.
Ada hal yang menarik disini, meski di teror oleh benda aneh yang di duga bom, masyarakat setempat tidak panik, tetapi tetap beraktifitas seperti biasanya, tanpa terpengaruh oleh isu-isu yang beredar. Kalaupun ada tumpukan warga hal itu berasal dari para pengemudi kenderaan bermotor, karena kenderaan mereka tertahan sampai tim Jibom Gegana Brimob Polda Sumbar berhasil mendeteksi benda yang dicurigai tersebut.
Pukul 12.00 Personil Tim Jibom Gegana Brimob Polda Sumbar tiba di Tkp dan pukul 12.58 wib dilakukan disposal (diledakkan) benda mencurigakan tersebut lansung diledakan dengan alasan benda mencurigakan tersebut tidak terdeteksi isinya oleh alat tim Jibom dan kabel yang ada di benda tersebut ada yang terkait.
Dari hasil disposal diketahui isi dalam benda tersebut adalah pecahan gelas, semacam jeli, kabel, lampu, dan lakban. Dan kemudian material ledakan benda mencurigakan tersebut dibawa oleh Tim Jibom Gegana ke Polres Tanah Datar untuk dilakukan pemeriksaan.
Berdasarkan keterangan Kapolres Tanah Datar AKBP Bayuaji Yudha Prajas benda yang ditemukan terdapat di pagar mesjid Raya Salimpaung dipastikan bukan bom, sementara suara ledakan yang terdengar berasal dari alat yang di gunakan personil Tim Jibom Gegana Brimod Polda Sumbar.
Sementara satu hari sebelumnya pengunjung pasar Batusangkar buncah dengan kiriman paket dari Sidoharjo yang lansung di antarkan oleh seorang kurir ke rumah garin Mesjid Ihsan, tetapi garin mesjid yang mencurigai benda tidak di kenal tersebut lansung melaporkan ke pihak berwajib. (Yona/TIA)
