PADANG PANJANG, bakaba.net –– Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Padang Panjang terus melakukan inovasi untuk memberikan layanan terbaik bagi warga binaan dan keluarga warga binaan yang ingin berkunjung.
Meski hari libur, tetapi tidak menjadi alasan bagi Ka Rutan Rudi Kristiawan untuk tetap bekerja bersama warga binaan.
Kali ini Minggu (16/01/2022) Rudi Kristiawan bersama warga binaan terlihat melakukan perbaikan ruang layanan visit new normal (Ruang kunjungan depan Rupajang).
“Ruang Visit New Normal ini menjadi salah satu inovasi andalan menuju Zona Integritas mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi tahun 2021 lalu,” kata Rudi Kristiawan.
Walaupun Rutan Padang Panjang yang sering dipanggil nama kekiniannya Rupajang di tahun 2021 lalu hanya lolos WBP di tingkat TPI Kemenkumham RI saja dan belum lolos di tingkat TPN Kemenpan RB, tetapi tidak ada kata menyerah bagi Rudi lelaki yang akrab dengan awal media ini.
“Saya dan petugas tetap memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa layanan Rupajang seperti masyarakat dan WBP,” kata Rudi.
PIhaknya tidak boleh terlena dengan pujian masyarakat dan berbagai elemen sudah mengakui perubahan pelayanan dan bentuk fisik Rupajang serta seluruh anggotanya sudah berubah 180 derajat terutama sudah tidak ada lagi pungli, HP, Narkoba serta zero pelanggaran dalam Instansi yang Rudi pimpin.
“Kami akan terus berjuang untuk mendapatkan predikat WBK dan utamanya bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” Ujar Rudi kepada media sambil mengawasi para pekerja di depan Rupajang.
Untuk mewujudkan kepuasan masyarakat, Karutan yang berusia 33 tahun itu seakan tidak kehabisan akal. Kali ini di awal tahun 2022 pihaknya mempunyai rencana untuk membuat Lorong Ruang Tunggu Kunjungan serta menambah Ruangan Kunjungan Visit New Normal.
Hal ini bertujuan agar pengunjung tidak kehujanan, seperti diketahui letak geografis Rutan Padang Panjang yang diapit gunung dan diatas dataran tinggi sehingga sering terjadi hujan.
Rudi menambahkan, ketika ruangan ini sudah jadi, walaupun hujan deras para pengunjung tetap akan bisa menitipkan makanan, bertatap muka dengan WBP tanpa masuk kedalam Rutan dan tanpa melanggar protokol kesehatan dan tidak akan kehujanan atau kebasahan.
“Kami mempunyai slogan yang mungkin sama dengan slogannya Suzuki yaitu “Inovasi Tiada Henti,” kata Rudi sambil tersenyum.
Ia menambahkan, selalu ada inovasi dalam Rupajang.
“Saya amati, bila ada celah yang akan menimbulkan masalah pasti akan saya deteksi sedini mungkin dan carikan solusinya,” tambahnya.
Hal ini terbukti, selama ia memimpin Rupajang sudah banyak sertifikat, penghargaan serta apresiasi dari pimpinan baik tingkat kantor wilayah maupun tingkat pusat yang berhasil diraih serta banyak juga UPT lain yang melakukan study tiru ke Rupajang ini, jelas Karutan yang lahir di Blora itu.
Sebagai penutup, Rudi menjelaskan bahwasanya Rutan Padang Panjang akan tetap berjuang menuju Zona Integritas demi mewujudkan WBK & WBBM seperti arahan pimpinan yang ia terima.
Disamping itu pihaknya juga menjelaskan, selain renovasi ruang layanan depan Rupajang, Renovasi bangunan di dalam Rupajang seperti Aula, Tembok gedung, Ruang kerja serta bangunan kantor lainya juga akan direnovasi secara bertahap pada tahun 2022 ini.
Anggaran yang digunakan bersumber dari anggaran pemeliharaan gedung yang sudah ada dalam DIPA tahun 2022.
“Ini bentuk kerja nyata kami sehingga apa yang kami lakukan sifatnya semakin “PASTI”, seperti Jargon Kemenkumham RI tahun 2022 yang mempunyai arti semakin Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, Inovatif. Tutup alumni Akip 43 itu. (***)
