BUKITTINGGI, bakaba.net — Hari Kartini jatuh pada tanggal 21 April , dan Dema Fuad IAIN Bukittinggi mengadakan Webinar Kartini Day, mengangkat tema Roehana Koeddoes Pionir Kebebasan Perempuan Dari Minang. (24/4)
Rohana Kudus merupakan perempuan Minangkabau yang mencoba menaburkan benih “pembebasan” dan melakukan pemberdayaan perempuan.
Webinar kali ini, dibuka oleh Wakil dekan 2 Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Dr. H. Darul Ilmi, S.Ag, M.Pd. Webinar ini di laksanakan via Zoom meeting dan di ikuti oleh beberapa universitas di Indonesia. Adapun pemateri dalam Webinar kali ini yaitu Dr. Silfia Hanani M.Si seorang dosen IAIN Bukittinggi dan Pengamat Gender, dan Fitriyanti Dahlia, seorang Penulis Roehana Koeddoes.
Selama kegiatan ini berlangsung, ada beberapa pertanyaan yang di utarakan audience kepada Pemateri. Salah satunya adalah bagaimana cara merawat dan melanjutkan perjuangan Roehana Koeddoes ini?
“Untuk merawat dan melanjutkan perjuangan beliau, kita kaum perempuan bisa melakukan berbagai hal juga. Jangan terpaku dengan omongan yang biasa kita dengar, perempuan itu lemah, tidak bisa melakukan ini itu. Roehana Koeddoes telah membuktikan bahwa perempuan itu bisa melakukan berbagai hal.”, Jawab Ibu Silfia Hanani.
“Benar sekali. Teman-teman mahasiswa bisa memulai menggali potensi diri dan kembangkan potensi itu. Dengan seperti itu, teman2 mahasiswa sudah melanjutkan perjuangan beliau”, tambah Ibu Fitriyanti Dahlia. Dengan demikian, diharapkan para perempuan bisa melakukan berbagai hal dan mengikuti jejak Roehana Koeddoes tersebut. (Fitrah Qalbina Syahril)
