Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Lebaran di Padang Panjang

Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Lebaran di Padang Panjang

- in Headline, News, PADANG PANJANG
0

bakaba.net, PADANG PANJANG –– Mudik lebaran tahun 2022 diprediksi akan terjadi lonjakan, apalagi sudah dua tahun perantau dilarang untuk pulang kampung dampak dari pandemi Covid 19.

Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas tentuknya Sat Lantas mempunyai strategi sehingga tidak terjadi penumpukan Kenderaan.

Sat. Lantas Padang Panjang juga menyiapkan strategi mengantisipasi kecamatan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran tahun 2022 ini.

Strategi mengatasi macet itu dipaparkan Sat. lantas Polres Padang Panjang dalam Konferensi Pers pengamanan arus mudik dan balik wilayah hukum Polres Padang Panjang dia Aula Polres setempat, Sabtu(30/04/2022)

Dalam konferensi pers itu Kapolres Padang Panjang AKBP Novianto Taryono, S.H, S.I.K, M.H memaparkan syarat untuk mudik lebaran.

”Namun, dengan syarat, harus sudah mendapat vaksin dosis lengkap termasuk booster dan menjalankan protokol kesehatan lengkap,” ujar AKBP Novianto.

Ia memprediksi lebaran tahun ini jutaan kendaraan akan melewati jalur lalu lintas seputar wilayah hukum Polres Padang Panjang, namun demi kenyamanan pengendara mudik pihaknya telah menyatakan siap mengamankan pemudik dan masyarakat setempat.

” Polres Padang Panjang siap mengamankan pemudik dan mengantisipasi terjadinya kemacetan melalui konsep-konsep dan strategi pengamanan antisipasi kemacetan lalu lintas di wilayah hukum Polres Padang Panjang,” ujar Kapolres melalui Wakapolres Kompol Alvira didampingi Kasat Lantas Iptu Aldy Lazuardy.

Dijelaskan Alvira, strategi antisipasi mengurai kemacetan diantaranya menyiapkan jalur- jalur alternatif dari dan ke Padang Panjang kanalisasi, delay time, menyediakan water barrier diruas jalan yang diprediksi padat, depan restoran, tempat wisata dan pusat-pusat pertokoan.

Jalur alternatif Simpang Mifan- Simpang Islamic diperuntukan bagi kendaraan yang akan menuju ke arah Batu Sangkar atau melalui Simpang Padang- Fly Over, jika ke Bukittinggi melewati Simpang Pasa Raba- Koto Tinggi atau Simpang Thawalib- Singgalang- Pandai Sikek.

”Strategi antispasi kemacetan ini bertujuan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, jika terjadi penumpukan dengan sendirinya akan menimbulkan kemacetan,” ujarnya seraya mengingatkan kepada masyarakat penguna jalan raya untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas.

Agar terhindar dari kemacetan Wakapolres juga mengingatkan kepada masyarakat untuk memanfaatkan media sosial guna mengetahui titik-titik yang dinilai berpotensi terjadi kemacetan, dan memanfaatkan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan.

Ditegaskan Alvira, dukungan semua pihak tentu menjadi salah faktor utama aman, nyaman dan lancarnya lalu lintas pada lebaran ini. Sehingga bencana atau kecelakaan, pemudik merasa aman nyaman dan bahagia merayakan lebaran tahun ini. (***)

Leave a Reply