Tanah Datar, bakaba.net – Kabupaten Tanah Datar mengalami bencana alam banjir bandang lahar dingin yang telah membawa dampak signifikan bagi masyarakat setempat.
Sebagai bentuk kepedulian, Perwira Koordinator (Pakor) Polisi Wanita (Polwan) Republik Indonesia, Brigjen Pol Desy Andriani, mengunjungi beberapa wilayah terdampak untuk menyalurkan bantuan pada Minggu (19/5/2024).
Kunjungan dan Penyaluran Bantuan
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Polwan RI untuk memberikan bantuan dan dukungan langsung kepada masyarakat yang terkena dampak bencana. Brigjen Pol Desy Andriani, didampingi oleh Pakor Polwan Polda Sumbar serta sejumlah Polwan dari Polda dan Polres Tanah Datar, mengunjungi posko bencana di Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, dan di Nagari Sungai Jambu, Kecamatan Pariangan.
Sentuhan Kepedulian
Dalam kunjungan tersebut, Brigjen Pol Desy Andriani menyerahkan berbagai bantuan berupa bahan makanan, pakaian, serta bantuan finansial untuk keluarga korban yang meninggal dunia. “Saya hadir di sini selaku Pakor Polwan memberikan sedikit sentuhan dan tali asih kepada korban, khususnya kepada ahli waris yang kehilangan anggota keluarga,” ujarnya.
Brigjen Pol Desy Andriani menjelaskan bahwa kegiatan sosial ini dimulai sejak Sabtu (18/5) di sebuah mesjid di Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum. “Ini adalah bentuk kepedulian kami sebagai Polwan Republik Indonesia kepada korban bencana alam,” tambahnya.
Layanan Kesehatan dan Trauma Healing
Tidak hanya menyalurkan bantuan materiil, para Polwan juga memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di Sungai Jambu. Mereka menyediakan vitamin dan obat-obatan untuk masyarakat yang memerlukan. “Pagi ini kami melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan, besok kami juga akan melakukan kegiatan serupa di Bukit Batabuah,” jelas Brigjen Pol Desy.
Selain itu, kegiatan ini turut melibatkan Bag Psikologi Biro SDM Polda Sumbar yang memberikan trauma healing untuk memulihkan kondisi psikologis masyarakat yang terdampak bencana. Brigjen Pol Desy Andriani memberikan motivasi dan semangat kepada korban bencana, membantu mereka untuk bangkit dari trauma yang dialami. (***)