PASAMAN BARAT, bakaba.net – Hadapi Pilkada yang tinggal hitungan bulan, dua partai besar di Pasaman Barat berpeluang untuk melanjutkan koalisi dalam Pilkada 2020 mendatang.
Kedua partai yang tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi yaitu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dengan Partai Demokrat dalam Pilkada 2020 mendatang di Kabupaten Pasaman Barat.
“Kita tidak menutup kemungkinan akan berkoalisi kembali dengan Partai Demokrat,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Parizal Hafni di Kantor DPC Partai Gerindra Pasbar, Kamis lalu.
Seperti diketahui, Gerindra dengan Partai Demokrat pernah berkoalisi dalam Pilkada 2015 lalu. Dan Parizal sebutkan peluang untuk melanjutkan koalisi dengan Partai Demokrat sangat terbuka lebar. Bisa jadi terulang koalisi pilkada 2015 lalu, hanya saja jika itu terjadi, kemungkinan letaknya saja yang berbeda.
“Ingat, kita ini partai komando, yang merujuk komando dari pusat. Tinggal nanti kita sinkronkan, apabila letaknya itu cocok tidak ada masalah, yang penting sama-sama oke,” ungkapnya.
Gerindra merupakan partai dengan perolehan suara terbanyak di Pasaman Barat. Partai dengan tujuh kursi ini meraup total 35.522 perolehan suara sah di pileg 2019 lalu dan hanya membutuh 1 kursi untuk bisa mengusung paslon kepala daerah.
Dalam Pilkada sebelumnya, Partai Gerindra berkoalisi dengan Partai Demokrat dan berhasil mengantarkan pasangan Syahiran dan Yulianto menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat periode 2015-2020.
Saat ini menurutnya Partai Perindo yang memiliki satu kursi sudah membuka ruang untuk berkoalisi.
“Kita pasti akan berkoalisi, sebab memajukan daerah ini harus bersama-sama,” ungkapnya.
Saat ini sudah sebanyak 20 orang kandidat yang mendaftar sebagai kandidat balon di Partai Gerindra. Sedangkan yang sudah melakukan pendaftaran kembali mengantarkan berkas dan sudah dinyatakan sah diterima sudah 15 orang kandidat.
Untuk batas akhir pendaftaran kembali di Partai Gerindra hingga pada tanggal 15 November kemaren. Kemudian akan dilakukan penyampian visi misi setiap bakal calon untuk melihat kriteria calon kepala daerah.
“Kita akan menilai disaat penyampaian visi misi para kandidat, sejauh mana mereka untuk membangun dan mengangkat derajat rakyat kedepan. Kemudian yang terbaik akan direkomemdasikan ke pimpinan pusat di Hambalang. (JUPRI ADI PASARIBU)