Teks Fhoto: Ketua DPC PPP Tanah Datar Arianto memasangkan jas pada ketua PAC Batipuh Selatan Ronica Pahlawan, disaksikan anggota DPRD fraksi PPP Zulhadi, Agus Tofik, wakil Ketua PPP Rahmad Dani dan ustadz M. Yassin.
bakaba.net – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Tanah Datar secara berkala memantapkan ideologinya melalui pendidikan politik.
Langkah itu dilakukan untuk mempertajam dan mempertegas arah perjuangan partai.
Pendidikan politik dan kajian fiqh ibadah di Nagari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan Tanah Datar, Senin (28/11/2022) merupakan reses Agus Tofik anggota DPRD Tanah Datar
Kegiatan dengan tajuk thawaf menjemput kemenangan 2024 lansung dihadiri ketua DPC PPP Tanah Datar Arianto yang juga anggota DPRD Tanah Datar, dan Zulhadi, Debby Syafrianda bendahara, Wakil Ketua Rahmad Dani.
Ketua DPC PPP Arianto mengatakan ideologisasi partai kepada pimpinan ranting se Kecamatan Batipuh Selatan dan para simpatisan partai berlambang Ka’bah itu.
Kegiatan pendidikan politik untuk memperkuat ideologi pengurus Ranting PPP terhadap ideologi partai serta thawaf menjemput kemenangan 2024
“Pendidikan politik untuk memperkuat dan mempertajam ideologi politik khususnya untuk pengurus rantai partai, bagaimana menjadilan partai berada dihati dan jabatan di tangan,” ujar Arianto.
Ia mengingatkan enam prinsip perjuangan PPP. Enam prinsip tersebut dinilai menjadi pedoman wajib seluruh kader, khususnya para pengurus ranting partai, demi merealisasikan ideologi partai dalam kerja-kerja konkret di lapangan
“PPP hadir untuk memperjuangkan kepentingan umat dalam ranah politik. Dengan sendirinya ulama, pesantren dan umat menyatu dalam nafas perjuangan PPP yaitu perjuangan Islam yang inklusif bukan eksklusif,” tegas Arianto.
Pendidikan Politik penting bagi kader untuk mengokohkan persepsi kolektif terhadap PPP. Menurutnya, kader selama ini memiliki persepsi individual terhadap partai. Padahal, lanjutnya, kader berada dalam satu partai yang sama.
“Jika terwujud kesadaran kolektif institusional, maka akan terbangun penilaian institusional. Itulah nutrisi politik agar PPP tetap menjadi partai politik yang solid, tidak mudah dipecah-belah oleh berbagai isu dalam situasi apa pun,” tegasnya.
Arianto menyebutkan jika kesadaran kolektif terhadap partai sudah terbentuk maka akan mendorong sikap saling menguatkan, melengkapi, menopang dan saling menguatkan satu sama lainnya.
Dia mencontohkan jika ada persoalan lebih mengedepankan klarifikasi daripada justifikasi, serta mentradisikan berlapang dada untuk introspeksi dan saling memaafkan.
“Kesadaran kolektif inilah yang diharapkan dari Sekolah Politik ini,” tegasnya.
Ia juga mengatakan saat ini DPP menargetkan 8 kursi untuk Tanah Datar, hal itu bisa dicapai bila bergerak bersama menjemput kemenangan 2024.
“PPP, partai berazaskan islam , maka kita bergerak dari umat ke umat,” sambungnya.
Arianto pada kesempatan itu juga menekankan untuk segera membentuk ranting, ia menargetkan 30 November sudah ranting dan Desember membentuk anak ranting.
“Setiap anak ranting memiliki 3 orang yang nantinya akan menjadi saksi dalam pemilu 2024 tentunya dikuatkan dengan SK,” tegasnya.
Saat ini sambungnya Tanah Datar memiliki 390 jorong bila dikalikan tiga akan berjumlah 1.170 orang, ini sudah menjadi modal bagi PPP untuk menjemput kemenangan.
Selanjutnya 1.170 orang ini akan diharapkan membawa 5 orang maka akan berjumlah 5.850.
Untuk menjemput kemenangan itu, DPC PPP perlu menguatkan struktur, jabatan hanya sebagai fasilitas untuk meraih yang terbaik.
PPP di Tanah Datar pernah meraih kejayaan dan Ketua DPRD pada tahun 1999 itu dari fraksi PPP, untuk menjemput kemenangan maka perlu menguatkan struktur.
“Letakan partai di hati dan jabatan hanya ditangan,” tekan Arianto.
Sementara Agus Tofik mengambarkan partai PPP itu ibarat pohon yang berdaun rindang, dan berbatang kokoh, batang itu merupakan anggota DPRD di Kabupaten, provinsi dan DPR RI, tentunya akarnya juga tertancam dengan kuat dan menjalar kemanapun, akar pada pohon diibaratkan ranting dan anak ranting.
“Jadilah panglima partai untuk meraih kemenangan dengan berbuat dan berjuang,” pesan Agus Topik.
Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan dirinya mengratiskan transportasi anak sekolah pulang dan pergi dari Balimbing menuju sekolah begitu juga kembali dari sekolah.
Hal itu bukti keseriusannya dalam meningkatan mutu pendidikan di Tanah Datar.
Sementara kepedulian terhadap keagamaan, ia juga mengratiskan TPA bagi anak-anak yang mengajar mengaji.
Ustadz M. Yassin dalam tausiah mengatakan
Tawaf merupakan kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Terdapat doa-doa yang harus diucapkan di setiap putaran. Lakukan tawaf dengan menyejajarkan pundak kiri dengan hajar aswad. Berikut doa tawaf di putaran pertama, dibaca mulai dari Hajar Aswad sampai Rukun Yamani.
Sementara doa tawaf yaitu Subahaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu allahu akbar.
Sementara tawaf menjemput kemenangan adalah mengelilingi satu tempat dan tempat lain sambil menjalankan makna yang terkandung dalam doa tawaf. (***)
