X Koto, bakaba.net — Tim penyelamatan Empat pendaki asal Provinsi Riau yang melakukan pendakian ke Gunung Marap i Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto Tanah Datar, sedang melakukan upaya evakuasi para pendaki yang naik Sabtu malam 19 Oktober 2019.
Berdasarkan laporan Kasi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar Robert Chaneldi, S. Ip melalui pesan whatsapp saat ini Gunung Merapi masih diselimuti kabut tebal.
Robert Chaneldi menerima laporan pendaki ada 4 orang pendaki asal Riau terjebak badai dan kedinginan di kawasan puncak. Saat itu dirinya bersama teman-temannya juga sedang melakukan pendakian Gunung Merapi tersebut.
Tim penyelamatan korban yang terjebak hujan badai ada satu regu dari Basarnas serta kelompok lainnya yang sudah datang lebih dahulu.
Salah seorang pendaki Muhammad Satria Dwi Syahputra, diketahui keponakan dari Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.
Informasi yang berhasil dihimpun bakaba.net, Muhammad Satria Dwi Syahputra dan ke tiga rekannya masing-masing bernama Rahmad Taufik, Fajri setiawan dan, Adithya Bayu Nugraha, saat ini terjebak badai di kawasan puncak. Tepatnya, di sekitar Tugu Abel.
Kondisi para pendaki berdasarkan pengakuannya, saat ini mereka mengalami kedinginan, diduga karena hujan badai dan kurang persiapan.
Misi penyelamatan keempat pendaki juga dilakukan 10 personil tim penyelamat dari Kantor Pos Pertolongan dan Pencarian Kabupaten Limapuluh Kota dan sudah bergerak menuju Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2.891 MDPL untuk memberikan pertolongan lebih lanjut. (TIA)