Di DPC Demokrat Tanah Datar Arkadius Datuak Intan Bano Tegaskan, Siap Mundur Dari Anggota DPRD Provinsi

Di DPC Demokrat Tanah Datar Arkadius Datuak Intan Bano Tegaskan, Siap Mundur Dari Anggota DPRD Provinsi

- in Headline, News, POLITIK, TANAH DATAR
0

Batusangkar, bakaba.net —  Pastikan berlaga dalam bursa  balon bupati Tanah Datar periode 2020 – 2025 politisi Partai Demokrat Arkadius Datuak Intan Bano akan mundur dari anggota DPRD Sumatra Barat.

“Saya siap mundur dari anggota DPRD Sumatra Barat,” tegas Arkadius Datuak Intan Bano menjawab wartawan Di DPC Partai Demokrat Tanah Datar Kamis (18/10) kemaren.

Pernyataan siap mengundurkan diri disampaikan Arkadius Datuak Intan saat mengambil formulir pendaftaran balon bupati Tanah Datar tahun 2020 – 2025 di DPC Demokrat Kamis kemaren.

“Saya baru mengundurkan diri saat penyerahan persyaratan Calon Bupati ke KPU,” jelasnya.

Politisi Partai Demokrat ini  memilih partai besutan SBY  sebagai kenderaan politiknya untuk maju menjadi balon Bupati Tanah Datar.

Sesuai dengan mekanisme penjaringan yang ditetapan Partai Demokrat, meski  Arkadius Datuak Intan Bano merupakan kader partai tersebut, dirinya tetap datang untuk mengambil berkas formulir pendaftaran dari panitia penjaringan calon bupati.

Arkadius Datuak Intan Bano datang didampingi para pendukung dan disambut langsung oleh Ketua penjaringan Partai Demokrat Romi Martius serta para pengurus.

Ditemui seusai pengambilan berkas formulir pendaftaran, Arkadius Datuak Intan Bano mengaku tujuannya ingin menjadi calon bupati bupati karena Tanah Datar membutuhkan pemimpin yang paham dan mengerti kondisi daerah Luhak Nan Tuo.

“Tanah Datar butuh sosok pemimpin yang paham kondisi Tanah Datar,” ujarnya.

Tanah Datar Sebut Arkadius Datuak Intan Bano sudah empat kali ganti pimpinan, tetapi buah-buah fikirannya yang tertuang dalam Visi dan Misi masih sangat relevan untuk dihujudkan untuk kemajuan Tanah Datar.

Tanah Datar masih kata Arkadius Datuak Intan Bano merupakan kota budaya,  tetapi saat memasuki ibu kota kabupaten tidak tergambar samasekali budayanya,  kecuali sama dengan kota-kota lainnya yang ada di Indonesia. Selama ini belum terlihat secara konkret kajian tentang budaya maupun kebudayaan.

Kebudayaan itu merupakan sebuah jati diri dan kebudayaan juga termasuk pendidikan yang dapat menjadi penyumbang pendapatan terbesar masuk ke PAD daerah-daerah yang menjadikan kebudayaan sebagai prioritas pembangunan.

Berbicara mengenai perguruan tinggi,  cikal bakal UNP itu dulunya ada di Jorong Bukikgombak Nagari Baringin V Kaum Tanah Datar yang lebih dikenal dengan PTPG.

“Kita perjuangkan dua falkutas PTPG harus dikembangkan dan diperjuangkan di Tanah Datar, minimal PGSD dan PGTK, ” ujarnya

Untuk mempercepat perkembangan perekonomian di Luhak Nan Tuo sebut Arkadius Datuak Intan Bano, dengan membuka akses ke Batusangkar salah satu tentu mempelebar ruas-ruas jalan yang ada baik dari arah Bukittinggi, payakumbuh,  Padang Panjang,  Solok dan Dharmasraya.

“Dibutuhkan komunikasi yang baik untuk meloby ke provinsi dan pemerintahan pusat, selama tiga periode di DPRD Provinsi, saya sudah menjalin komunikasi yang baik antar stake holder, “ujarnya.

Ketika disinggung tentang kemungkinan untuk mendaftar ke partai lain,  Arkadius Datuak Intan Bano mengatakan, hal itu tergantung dari kebijakan DPP. Bila DPP Partai Demokrat putusan harus daftar ke partai lain,  dirinya siap untuk mendaftar,  tetapi bila cukup d partai yang sudah tiga kali mengantarkannya ke kursi legistaif provinsi, diapun tidak mendaftar ke partai lain.

Arkadius Datuak Intan Bano memberikan apresiasi Partai Demokrat membuka penjaringan balon bupati periode  2020 – 2025, maka pilihlah calon yang menang.

Sementara Ketua penjaringan balon bupati 2020 – 2025 Partai Demokrat Romi Martius mengatakan Arkadius Datuak Intan Bano seperti pulang ke rumah sendiri,  moment yang sangat ditunggu,  ada kader  Demokrat yang mendaftar dan ikut bertarung dalam Pilkada yang sudah diambang pintu.

“Moment ini yang kita yang kita tunggu-tunggu orang kita sendiri yang mendaftar, ” Kata Romi.

Dalam penjaringan balon bupati tetap melalui mekanisme yang transferan,  apakah nanti dipasang-pasangkan kita tahu.

“Apresiasi sangat besar anggota DPRD Provinsi ikut mencalon,” ujar Romi.

Balon bupati yang mau mendaftar harus mengisi formulir yang disediakan dan Partai Demokrat sendiri juga membuka komunikasi untuk membangun kualisi dengan partai lainnya. (TIA)

Leave a Reply