BATIPUH SELATAN, bakaba.net – Empat Minibus diamankan Polres Padang Panjang pasca cakak banyak yang dipicu permasalahan tapal batas dua nagari di Kecamatan Batipuh Selatan Kamis (05/12).
Keempat mobil minibus tidak bertuan itu seperti sengaja ditinggal pemiliknya dipinggir ruas jalan Sumpu – Malalo.
Minibus yang diamankan petugas jenis pick up jenis grand max dua unit, pick up L 300 dan Avanza. Mobil-mobil yang diduga milik warga yang terlibat cakak banyak itu sengaja ditinggal pemiliknya untuk menyelamatkan diri.
Keempat mobil minibus itu lansung diderek petugas mengunakan mobil derek polres setempat.
Sementara dua motor lainnya juga diketahui dibuang warga kedalam danau Singkarak salah satu diantaranya belum ditemukan
Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Hariadi mengatakan petugas menemukan 4 mobil warga yang sengaja ditinggal pemiliknya dipinggir jalan raya usai cakak banyak terjadi.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan petugas lalu mengamankan. Keempat mobil di Mako Polres Padang Panjang
Cakak antar Nagari Sumpur dan Nagari Bungo Tanjung ini dipicu pemancangan tapal batas oleh Nagari Bungo Tanjung, sehingga terjadi cakak banyak antar dua nagari itu.
Dalam insiden cakak banyak yang terjadi Kamis (05/12) dilaporkan tiga warga terluka dan lansung dievakuasi ke RSUD Padang Panjang.
Untuk menyelesaikan pertikaian warga dua nagari itu, Polres Padang Panjang merencanakan akan melakukan mediasi Jum’at (06/12) di Mapolres setempat dengan mengundang tokoh masyarakat kedua nagari. (TIA)
