Korban dilaporkan hilang setelah tidak pulang kerumah sejak Zetrizal pergi ke kebun sawit miliknya, sehingga kerabat segera memberitahukan ketidak pulangannya kepada BPBD setempat.
“Korban dilaporkan hilang sejak pukul 14.00 WIB Rabu (30/10) setelah ia tidak pulang kerumah dari kebun sawit miliknya,” ujar Kepala bidang Kedaruratan dan logistik pada BPBD Pasaman Barat, Decky H Saputra kepada KLIKPOSITIF, Kamis (31/10).
Decky menyebutkan tim gabungan masih tetap mencari keberadaan Zetrizal dengan menyusuri kebun sawit milik korban. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, BASARNAS, Kepolisian, pihak-pihak berkompeten dan dibantu masyarakat setempat mencari dengan menyisir lokasi yang diduga didatangi Zetrizal. Tetapi meski sudah berusaha maksimal korban masih belum ditemukan.
“Kita sudah melakukan upaya pencarian dari kemarin sampai sekarang belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Faktor cuaca membuat hambatan untuk pencarian. Dari pagi lokasi diguyur hujan lebat,” katanya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun bakaba.net Zetrizal diketahui berangkat dari rumahnya sekitar pukul 17.00 WIB menuju kebun sawit miliknya yang tidak begitu jauh dari rumahnya.
Untuk mempercepat pencarian Decky meminta agar semua pihak menyebarluaskan informasi ini dan bagi masyarakat yang melihat, mengetahui dan punya informasi tentang keberadaan korban untuk dapat menghubungi BPBD.
Sementara, Kepala Jorong Kapa Utara Izal Padri mengatakan, korban dinyatakan hilang setelah ditemukan sepeda motor dilokasi kebun sawit miliknya, sedangkan korban tidak ditemukan,” katanya.
Ia mengungkapkan, kabarnya korban ke kebun sawit miliknya hendak menanam mentimun, namun tidak pulang-pulang kekediamannya hingga saat ini.
“Kita telah menulusuri dari kemaren, namun belum ada tanda-tanda keberadaan bapak dua anak itu,” ungkap Jorong Kapa Utara itu. (JUPRIADY)