bakaba.net, SIMPANG EMPAT – Nenek Anismar (70), Korban tertimpa timbunan reruntuhan Masjid Raya Kajai Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
Korban berhasil dievakuasi, Jum’at (25/02/2022) pukul 21.00 WIB, setelah diketahui tertimpa reruntuhan mesjid pada pukul 17.00 WIB.
“Korban berhasil dievakuasi pada Jumat (25/2) malam sekitar pukul 21.00 WIB,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasaman Barat, Jon Edwar di Simpang Empat, Sabtu.
Jasat korban dievakuasi menggunakan alat berat ekskavator karena korban tertimbun reruntuhan beton masjid itu.
“Evakuasi sedikit terkendala karena hujan lebat melanda daerah Kajai Jumat malam. Namun dengan berkat kerja sama yang baik korban bisa dikeluarkan dari reruntuhan,” sebutnya.
Masjid itu roboh akibat gempa Jumat pagi. Saat itu belum diketahui ada warga tertimbun. Saat gempa terjadi pagi ada kegiatan wirid yasin di masjid itu.
Ketika itu korban yang sudah berusia 70 tahun itu diduga tidak bisa melarikan diri keluar masjid bersama warga lainnya.
Data sementara dampak gempa di Pasaman Barat meninggal dunia empat orang, luka berat 19 orang, luka sedang tujuh orang dan luka ringan 36 orang.
Bangunan yang rusak sekitar 5.000 unit, pengungsi 10.000 orang, 35 titik pengungsi dan dipusatkan di halaman kantor bupati setempat. (***)
