Musrenbang Nagari Barulak, Pembukaan Jalan Usaha Tani Skala Prioritas

Musrenbang Nagari Barulak, Pembukaan Jalan Usaha Tani Skala Prioritas

- in Headline, News, TANAH DATAR
Komentar Dinonaktifkan pada Musrenbang Nagari Barulak, Pembukaan Jalan Usaha Tani Skala Prioritas
TANAH DATAR, bakaba.net –– Nagari Barulak Kecamatan Tanjung Baru menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Aula Kantor Wali Nagari setempat, Rabu (29/9/21).
Wali Nagari Barulak Mulyadi, Dt. Bandaro Bodi mengatakan Musrenbang yang dilakukan tentang RKP 2022 dan DU RKP 2023, yang tertuang dalam peraturan Bupati. 
Acara Musrenbang ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, anggota DPRD Zulli Rustam, Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang Nusyirwan, OPD terkait, Camat Tanjung Baru bersama Forkopimca, Ketua KAN, BPRN beserta anggota, Kepala Sekolah se-Nagari Barulak, Ninik Mamak , Bundo Kandung, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya. Mmmm
Sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) no. 07 tahun 2021 tentang penggunaan dana desa. Maka dalam musrenbang kali ini, Nagari Barulak akan memfokuskan kepada beberapa poin yang menjadi prioritas diantaranya, lanjutan pembukaan jalan usaha tani Gurun Panjang-Tanjuang Galundi-Sungai Tuak, pendataan/pemutakhiran SDGs Nagari, pemberian makan tambahan untuk pencegahan stanting, dan Nagari aman Covid-19.
Selanjutnya, transportasi Kader Posyandu/PAUD, Bantuan Langsung Tunai (BLT), pengadaan bak sampah atau kontainer sampah dan BBM mobil sampah, pelatihan pembuatan makanan tambahan masak ikan, dan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Wisata Nagari Barulak.
Wali Nagari Barulak dalam sambutannya memberikan pandangannya, dengan telah dilalui semua proses dan telah dilaksanakannya Musrenbang ini, dapat kiranya semua usulan menjadi prioritas yang akan bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat, baik itu yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten.
“Saya berharap merealisasikannya perencanaan jalan Provinsi ruas Simpang Baso- Simpang Piladang yang dimulai dari Barulak Tepatnya di Jembatan Lompatan sampai ke Pandan, seterusnya rencana Nagari Barulak menuju Desa/Nagari Wisata yang diiringi dengan disusunnya Rancangan Peraturan Nagari Barulak tentang Nagari Wisata,” sampai Wali Nagari. 
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Anton Yondra katakan, karena kita masih dalam situasi pandemi Covid-19, maka semua anggaran yang berasal dari dana APBN, APBD terpangkas semuanya untuk penanganan Covid-19. “Jadi untuk pembangunan fisik kita berikan yang prioritas yang dibutuhkan,” katanya. (TIA)