Batipuh, bakaba – Kelok Sikumbang yang berada di Batipuh Tanah Datar seperti menyimpan cerita mistik yang belum terungkap. Bagaimana tidak banyak di kelok jalan raya Batusangkar – Padang Panjang ini sering terjadi kenderaan yang terjun bebas, meski umumnya para korban laka lantas hanya mengalami luka-luka ringan bahkan ada yang tidak lecet sama sekali.
Bahkan penulis sendiri pernah merasakan mobil yang penulis tumpangi jatuh di Kelok Sikumbang tersebut. Saat itu sepulang dari liputan UAS di Nagari Samawang, penulis dan empat orang teman lainnya menuju Batusangkar melalui Kelok yang diliputi misteri itu.
Tiba-tiba roda mobil double cabin itu slip dan menyentuh pembatas jalan, selanjutnya mobil terjun kedalam selokan sebelah kiri jalan. Alhamdulillah, saat itu seluruh penumpang dan sopir tidak ada yang mengalami luka gores sedikitpun, tetapi penulis selama sebulan terpaksa harus rutin ke tukang pijat tradisional karena semua otot terasa kaku dan sakit.
Laka lantas terbaru di Kelok Sikumbang kemaren Kamis (21/03) satu unit kendaraan Pick up panther BA 8891 BI juga terjun bebas di kelok itu.
Riyan Kurnia Aswari bersama An Jul Aswari dari arah Batusangkar menuju Padang Panjang, sampai ditempat kejadian atau tepatnya di tikungan Kelok Sikumbang kendaraan pick up panther BA 8891 BI hilang kendali dan terjun bebas masuk jurang pinggir jalan pada sebelah kiri dari arah Batusangkar.
Tidak ada korban dalam Laka tunggal yang terjadi pada pukul 15.15, kedua penumpang hanya mengalami luka ringan meski mobil Panther itu terjun ke dalam jurang.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang IPTU Bezaliel Mendrofa kepada bakaba.net membenarkan Pick Up Panther terjun bebas ke dalam jurang yang ada di Kelok Sikumbang. Meski tidak ada korban jiwa, nilai kerugian mencapai Rp. 10 juta rupiah.
Menurut Mendrofa kondisi ruas jalan disekitar kecelakaan beraspal dengan kondisi basah karena dilokasi sedang diguyur hujan, tetapi diruas tersebut belum dilengkapi marka jalan.
“Diduga Laka Lantas terjadi karena kondisi jalan licin”, ucap Mendrofa.
Mendrofa membenarkan pada ruas jalan tersebut sering terjadi kecelakaan, dan uniknya korban laka lantas di Kelok Sikumbang itu tidak ada yang mengalami luka berat apalagi korban jiwa.
“Mungkin Allah melindungi para korban, sehingga para korban hanya mengalami luka-luka ringan, meski mobil yang ditumpangi korban terjun bebas ke dalam jurang”, ungkap Mendrofa.
Dugaan sementara seringnya terjadi laka lantas di Kelok Sikumbang disebabkan ruas jalan banyak tikungan dan kondisi jalan licin. Untuk itu dihimbau pengendara motor dan mobil untuk lebih berhati-hati melewati Kelok Sikumbang. (TIA)
