Bandung, bakaba – Meski baru seumur jagung Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Tanah Datar tidak bisa dianggap enteng bagi atlet arung jeram yang berlaga dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Arung Jeram R6 di Kota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat. pasalnya FAJI Tanah Datar berhasil rebut dua medali perunggu dalam laga hari pertama dalam Kejurnas tersebut.
Medali perunggu direbut FAJI Tanah Datar dalam nomor sprint dan head to head yang dipertandingkan meski atlet-atlet Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah lebih menominasi pertandingan.
Tim Ini diperkuat oleh Mayor Inf. Arioko (Ketua Umum Faji Tanah Datar), Jimmi Saputra (Sekum FAJI Tanah Datar), Nursal Linggo (Anggota Kodim 0307 Tanah Datar/Pengurus Faji) M. Faisal, Boyke Mardonal, Alfian dan Budi Aswar.
Faji Tanah Datar dipercaya mewakili Sumbar dalam Kejurnas Arung Jeram R6 yang digelar selama dua hari 14 – 16 Desember 2018 di Sungai Ciwulan Tasikmalaya dan diikuti 42 tim dari 12 provinsi se-Indonesia.
“Kita bersyukur, Faji Sumbar mempercayakan kepada tim kita dari Tanah Datar untuk mengikuti kejuaran bergengsi ini” ucap Ketua FAJI Tanah Datar Mayor Inf. Hendra Bagus Arioko.
Sebuah kebanggaan yang luar biasa tentunya bagi FAJI Tanah Datar, mengingat kepengurusan cabor ini baru berumur satu tahun, namun telah berhasil mengharumkan Sumbar ditingkat Nasional.
“Ini merupakan kebanggaan tersendiri, bagi kita, keberhasilan yang sudah dicapai tidak terlepas dari kerja keras seluruh tim official, gelorah semangat pelatih dan atlet yang bertarung gagah berani”, Ujar Arioko.
Pada kejuaran nasional di Tasikmalaya tersebut tim Sumbar ini turut didukung pelatih Didi Cahyadi Ningrat, Sri Purnawati Luis dan Rully Hendrik selaku Official.
Sri Purnama Luis menyebutkan Kejurnas ini merupakan ajang seleksi Nasional menuju World Rafting Championship yang akan diadakan di Australia tahun 2019 mendatang. (TIA)
