PAYAKUMBUH, bakaba-net, Mahasiswa terkendala jaringan internet mengikuti metode pembelajaran daring. Pasalnya masih banyak daerah yang belum memiliki jaringan (blankspot).
Hal itu berdampak Mahasiswa yang tinggal didaerah blankspot tidak bisa mengikuti perkuliahan secara virtual.
Tetapi dalam masa Pandemi Covid 19 pemerintah melalui Kementerian Pendidikan mengeluarkan kebijakan perkuliahan di lakukan dengan cara daring dan tatap muka bagi kampus yang melakukan praktikum dan kegiatan lapangan dengan syarat mematuhi protokol kesehatan
Kuliah online saat pandemi covid 19 ini, sangat lah di butuhkan teknologi, saat perkuliahan berlangsung kita menggunakan teknologi dan jaringan internet yang cukup stabil, tidak semua daerah yang bisa mengakses internet, Salah satu daerah yang tidak bisa terakses internet yaitu nagari soriak kec. Suliki Kabupaten Lima puluh kota.
Melalui wawancara bakaba net pada hari Selasa (16/02), mengeluhkan daerah tempat tinggalnya di Nagari Soriak Kecamatan Suliki itu tidak bisa mengakses jaringan internet.
Aura Endang (21) seorang mahasiswa Unand yang menjalankan perkuliahan daring, sangat kesulitan dengan jaringan.
“Kuiah semester sekarang banyak menggunakan zoom dan di daerah saya untuk jaringan WhatsApp saja tidak bisa di akses apalagi untuk zoom yang membutuhkan jaringan yang kuat,” katanya.
Untuk kuliah ia harus pergi ke nagari sebelah agar bisa mendapatkan jaringan,
Saat sekarang sistem perkuliahan masih melalui daring karena masih adanya ancaman Pandemi Covid 19.
“Kita sebagai mahasiswa harus menghargai kebijakan yang dibuat oleh pemerintah demi masa depan negara kita, dan untuk mengurangi penularan virus covid 19,”
Semoga di semester depan kita dapat menjalankan perkuliahan dengan tatap muka, semoga bumi kita cepat pulih terhadap virus covid 19 ini. (Dian)