Tanah Datar, bakaba.net – Satu Nagari Satu Event (SNSE) merupakan program unggulan Pemkab Tanah Datar untuk kembali mengali dan melestarikan tradisi atau nilai-nilai budaya yang pernah ada ditenggah-tenggah masyarakat.
Kamis, (01/08) Nagari Tanjung Kecamatan Sungayang Tanah Datar mengelar SNSE di Sawah Bendera Jorong Balai Bungo.
Bupati Eka Putra didampingi Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra lansung membuka festival itu dihadiri Bupati Tanah Datar periode 2005 – 2015 yang kini juga terpilih menjadi anggota DPR RI M. Shadiq Pasadigoe.
Setiap festival SNSE yang tidak pernah saya lewatan itu tentu kulinernya… Ya… saya pencinta kuliner-kuliner tradisional selain karena rasanya enak juga sehat.
Kali ini saya akan menulis tentang kulilner dari Nagari Tanjuang Kecamatan Sungayang.
Dinagari yang merupakan gudangnya perempuan-perempuan cantik ini juga memiliki kuliner yang enak-enak bahkan terkenal hingga keluar Sumatera Barat, sebut saja randang baluik, maco adat lalu ada lopek sarikayo dan kuliner lainnya.
Lopek sarikayo merupakan kuliner khas yang digemari semua kalangan masyarakat, baik lokal maupun para wisatawan.
Sarikayo memiliki cita rasa yang manis dan lembut, memiliki rupa warna coklat karena salah satu bahannya adalah gula aren
untuk membuat Lapek Sarikayo dibutuhkan ketan, gula merah, santan, sedikit garam. Sedangkan membuat sarikayonya dibutuhkan telur ayam atau telur bebek, santan dan gula merah.
Untuk membuat lapek atau ketan kukusnya, siapkan ketan putih dengan kualitas yang bagus. Kemudian rendam ketan di dalam air. Kunci lapeknya lembut itu sangat ditentukan beras ketannya.
Beras ketan pilihan itu selanjutnya direndam rendam sampai mekar, Setelah itu tambahkan santan dan masak hingga santan habis.
Perbandingannya kira-kira seperempat kilogram beras ketan dimasak dengan 400 hingga 500 mili santan encer. Jangan lupa kasih sedikit garam dan rebus dengan daun pandan.
ketan dibungkus dengan daun pisang kepok dan diikat dengan pelepahnya. Kukus hingga matang.
Sementara untuk sarikayo atau sarikaya bahannya sama dengan membuat sarikaya pada umumnya. Gunakan telur ayam atau bebek yang campur dengan santan yang agak kental, sedikit garam dan gula merah, kukus hingga matang.
Secangkir teh hangat di sore hati tentu akan terasa lebih nikmat ditemani lopek sarikayo. (***)