Tanah Datar, bakaba.net – Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani menyampaikan luas lahan yang terdampak dari erupsi Marapi ini di empat kecamatan yang sudah terdata yaitu Kecamatan X Koto, Batipuh, Lima Kaum dan Sungai Tarab yaitu seluas 1.114 Ha khusus lahan hortikultura.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani saat Bupati Eka Putra menyerahkan BLT secara simbolis, Senin (25/03) di Masjid Aqsha Nagari Sabu Kecamatan Batipuh untuk petani terdampak erupsi Gunung Marapi.
“Dari 1.114 Ha lahan tersebut dimana 660 Ha adalah perkebunan cabe, sisanya tomat, bawang merah dan sayuran lain, “ucapnya.
Untuk petani yang terdampak disampaikan Sri sebanyak 3.545 yang terdampak dan yang sudah lengkap administrasinya dan sudah diajukan ke bank nagari sebanyak 1.917 dan saat ini juga telah masuk kurang lebih 500 KK petani dan sebagiannya lagi juga sudah dalam proses di bank nagari.
“Bantuan ini diberikan kepada petani yang mengalami gagal panen, bantuan ini dua jenis ada BLT dan cadangan panganme pemerintah daerah dan diberikan hanya satu kali, “tuturnya.
Pada kesempatan yang sama Wali Nagari Sabu Edri Fauzen Dt. Kayo mengatakan pasca erupsi 3 Desember lalu hingga saat ini lahan masyarakat belum bisa ditanami sayuran jadi masih menunggu beberapa bulan untuk bisa ditanami kembali.
Edri sampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Eka Putra yang telah mengupayakan BLT dan cadangan pangan bagi masyarakat terdampak dan berharap kepada masyarakat untuk dapat mempergunakan dengan sebaik-baiknya. (***)