9Batusangkar, Bakaba--Sampai saat ini telah teridentifikasi 42 jenis makanan tradisional khas nagari Pariangan, demikian diungkapkan oleh Ketua Komunitas Pariangan Irwandi, M. Pd kepada bakabanet beberapawaktu lalui di kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar.
Jenis makanan yang tidak sedikit itu telah diidentifikasi oleh Ketua Komunitas Pariangan sejak tiga tahun yang lalu , dengan alasan terkuat adalah sudah ada sebagian dari jenis makanan khas tradisional tersebut yang nilai tidak dibuat dan tidak dihidangkan lagi oleh masyarakat setempat pada acara acara tertentu dengan berbagai alasan.
Makanan tradisional tersebut diantaranya, Kuah Lamak, Paniaram, Nasituai,Timaba, Nasi Randan, Timandi, Kaladi Panggang, Limpiang Sagan dan lain-lain.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan saya sebagai anak negri yang akan menjadi tua dan akan menjadi tempat bertanya bagi anak cucu saya nanti,” katanya menambahkan.
Selain itu sebagai orang yang sangat mendukung program Pariangan sebagai Kampung Literasi ,saya ingin memperkenalkan kepada para wisatawan yang berkunjung ke Pariangan Nagari Terindah di Dunia tentang ragam rupa dan rasa masakan dan makanan khas tradisional Pariangan yang mungkin saja tidak ditemukan oleh para wisatawan di tempat lain,pada kunjungannya di nusantara maupun dalam kunjungannya di mancanegara.
Lebih jauh dijelaskan oleh Dosen IAIN Batusangkar ini tentang jumlah dan jenis makanan yang berjumlah empat puluh dua ini telah di pilahnya kedalam bagian makanan pembuka, Kudapan, makanan utama dan makanan dihari istimewa. Termasuk alat bahan dan cara membuatnya.
Dengan begitu para pembaca betul betul mendapatkan sesuatu yang berbeda jika berkunjung ke Pariangan Nagari Terindah di Dunia, terutama dalam kulinernya. Maka siapapun kita nikmatilah literasi kuliner makanan tradisional khas nagari Pariangan.
Sesuai petunjuk dari Dinas Pendidikan Tanah Datar Literasi Kuliner ini akan didapatkan disetiap pojokhk kampung pariangan mulai dari gerbang selamat datang hingga gerbang selamat jalan.(MIT)
