Padang Panjang, bakaba.net — Terkait musibah terbakarnya asrama Brimob Padang Panjang di Jorong Silayiang Bawah, Kapolres setempat AKBP Sugeng Haryadi S. Ik, MH mengatakan akan memberikan dukungan moril maupun material pada korban kebakaran. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian kebakaran asrama Brimob ditaksir mencapai 1 Milyar.
Dukungan moril maupun material yang diberikan sebut Sugeng di Padang Panjang Kamis (10/10) akan disesuaikan dengan dengan kemampuan yang dimiliki kesatuan.
Dalam musibah kebakaran kemaren kata Kapolres ada dua orang yang mengalami syok diduga karena kaget. Tetapi setelah mendapat perawatan medis kedua sudah pulih dan telah kembali ke tenggah keluarga.
“Ada dua orang yang syok dan sempat mendapat perawatan medis, salah seorangnya sedang hamil muda, tp semua sudah pulih”, kata Sugeng kepada media.
Berbicara mengenai korban kebakaran saat ini sudah di tampung pihak keluarga, tetapi Sugeng akan mencoba untuk mencarikan tempat tinggal yang dekat-dekat asrama, pasalnya banyak anak-anak yang masih sekolah.
“Karena masih banyak anak-anak yang masih sekolah, maka kita akan tempatkan di asrama bujangan”, ujar Sugeng.
Dalam kebakaran sore kemaren atau sekira pukul 15.45 WIB api menghanguskan 11 pintu asrama yang ditempati anggota Brimob yang BKO ke Papua.
“Dari 12 pintu asrama yang terdapat di barak yang terbakar, 11 pintu diantaranya hangus terbakar serta tidak ada barang yang berhasil diselamatkan”, ujar Sugeng.
Nilai kerugian dalam musibah kebakaran kemaren ditaksir mencapai 1M, pasalnya banyak barang-barang berharga, serta surat-surat penting, serta satu unit mobil ikut terbakar.
Saat berita ini diturunkan Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Haryadi S. Ik. MH, Dansat Brimob Kombes pol. Joko Purnomo S. Ik, MH serta Perwira Tinggi dilingkungan Polres Padang mendampingi Tim Inafis Polda Sumbar untuk mengidentifikasi Penyebab kebakaran. (TIA)