TANAH DATAR, bakaba.net — Kapolres Tanah Datar AKBP Ruly Indra Wijayanto S.I.K, M.Si ingatkan pengurus FPTI untuk mengikuti SOP pemanjatan yang sudah disiapkan dan menggunakan peralatan keselamatan yang sesuai dan standar.
Hal itu disampaikan Kapolres AKBP Ruly Indra Wijayanto S.I.K, M. Si didampingi Waka Kompol Eridal SH, Kabag Ops Kompol Ischak Supriadi dan Kasubag Humas saat bersilaturahmi dengan pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Tanah Datar Jum’at (14/01/2022).
Kapolres AKBP Ruly mengatakan olaraga wall climbing termasuk jenis olahraga ekstrem yang dilakukan dengan cara memanjat dinding buatan yang sudah dilengkapi dengan bebatuan buatan sebagai pijakan untuk kaki dan tangan atau panjat tebing alam.
Saat melakukan wall climbing sebut AKBP Ruly, memacu adrenalin tentunya safty prosedur menjadi hal mutlak yang harus menjadi perhatian prioritas.
“Pastikan keamanan prosedur saat latihan panjat tebing, baik ketika latihan wall maupun tebing alam,” kata AKBP Ruly.
Panjat tebing sebut AKBP Ruly merupakan jenis olahraga yang aman sekaligus berisiko, terutama jika dilakukan di tebing sungguhan, untuk itu keamanan prosedur harus menjadi prioritas.
Disamping mengikuti SOP pemanjatan yang sudah disiapkan dan menggunakan peralatan keselamatan yang sesuai dan standar, hal lain yang tidak bisa diabaikan izin latihan.
Panjat tebing olahraga ekstrem sangat penting sekali pemanjat memintas izin latihan atau izin megkuti kompetisi terlebih dahulu. Baik meminta izin kepada orangtua, izin klub panjat atau organisasi, izin melakukan pemanjatan di kawasan tebing alam.
“Dengan meminta izin atau melapor terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas memanjat tujuannya agar ada orang yang tahu kegiatan kita dan jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan seperti musibah kecelakaan misalnya akan cepat mendapat respons pertolongan,” kata AKBP Ruly.
Ketua Umum FPTI Tanah Datar Hendri Kapaw didampingi pengurus mengucapkan terimakasih atas arahan-arahan untuk kemajuan olahraga panjat di Tanah Datar.
“Arahan-arahan dari bapak akan menjadi perhatian kami saat latihan panjat tebing,” kata Hendri Kapaw.
Hendri Kapaw mengatakan saat ini atlet panjat di Tanah Datar memanfaatkan tebing alam tetapi saat latihan wall climbing terpaksa harus membawa atlet ke Kota Sawahlunto karena di Tanah Datar belum ada papan panjat.
Terakhir Hendri Kapaw mengharapkan Kapolres Tanah Datar AKBP Ruly tetap memberikan arah-arahan untuk kemajuan olahraga panjat tebing di Tanah Datar. (TIA)
