Kapatoman, Wisata Alam dan Kuliner Di Tabiang Takuruang Bukittinggi

Kapatoman, Wisata Alam dan Kuliner Di Tabiang Takuruang Bukittinggi

- in BUKITTINGGI, Headline, PARIWISATA
0

BUKITTINGGI, bakaba-net – Bukittinggi sebagai destinasi wisata dunia sudah tidak perlu diragukan. Bahkan daerah berhawa sejuk di pinggang Gunung Merapi ini mendapatkan incame yang sangat signifikan dari pariwisata.

Bagi wisatawan lokal maupun Mancanegara nama Bukittinggi sudah tidak asing lagi dari Suasana dan pemandangan alam yang menakjubkan.

Kota wisata ini memiliki daya tarik sendiri bagi wisatawan lokal dan internasional. Mulai dari kota hingga pinggiran kota serta daerah sekitar penunjang menyuguhkan objek dan destinasi wisata yang beragam.

Baru-baru ini sebuah tempat yang menggabungkan wiasata alam dan kuliner, yang menjadi jelmaan destinasi unggulan wisatawan adalah Kapatoman cafe yang berwujud kapal yang terbuat dari kayu, yang berada di kawasan wisata tabiang takuruang.

Kawasan ini termasuk dalam kawasan Ngarai Sianok tepatnya di Jorong Jambak Nagari Sianok Anam Suku Kecamatan Ampek Koto Kabupaten Agam.

Untuk mengunjungi cafe ini, cukup ditempuh sekitar 15 menit dari pusat kota bukittinggi.

Tentunya, berlayar di tengah samudera sudah lazim dilakukan, namun sangat aneh jika berlayar di tengah ngarai yang dikelilingi perbukitan dan pengunungan. Namun keanehan itu terjawab dengan kehadiran kapal kayu ditengah ngarai sianok, yang disebut kapatoman.

Bagi teman-teman yang suka traveling tidak perlu bingung atau bahkan bosan berwisata ditempat yang sudah terkenal, bahkan selalu diserbu para pengunjung di setiap liburan akhir pekan? Tak ada salahnya jika sesekali anda datang ke kapatoman.

Kapal bernama kapatoman ini merupakan sebuah cafe yang beroperasi sejak desember 2017, setelah pembangunannya memakan waktu selama satu tahun. Menurut pengelola kapatoman, haikal Abrar konsep kapal sengaja dipilih agar terlihat unik dan menjadi berbeda dengan cafe-cafe lain yang telah ada.

Kapatoman yang terbuat dari kayu ini dibangun dua lantai. Memiliki Panjang sekitar 20 meter, lebar delapan meter dan tinggi 20 meter.

Nah, ternyata menu yang ada di cafe ini ada beberapa yang membedakannya yakni lebih memilih menu tradisional yang menjadi ciri khas, seperti teh talua tapai, kopi talua, kopi panggang, nasi ayam lado ijau balinyak, dan nasi saka basantan.

Untuk harganya bersahabat sesuai dengan saku. Pemandangan alam yang indah penuh suasana asri yang jauh dari polusi ini menjadikan salah satu lokasi favorit pengunjung untuk berfoto dengan latar tabiang takuruang.

“wieh tempatnya bagus berasa dikapal titanic, pemandangan indah dan asri” ujar Nanda, salah seorang pengunjung yang ditemui Bakaba-net usai berfoto-foto.

Salah satu keunikan kapatoman memiliki kolam renang yang menggunakan air alami dari sumber mata air, tentu sangat bagus untuk kesehatan, dan cocok untuk liburan dan tongkrongan keluarga dan membuatmu betah berlama-lama menikmati keindahan alam ngarai sianok dan tabiang takurung ini. (GURAiDA)

Leave a Reply