Padang, bakaba – Kondisi ekonomi yang semangkin tidak stabil dan sikap reaktif aparat kepolisian terhadap kader HMI Bengkulu yang berakhir ricuh, gelombang demo akhirnya muncul hampir de seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Padang Sumatera Barat.
Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padang mengekar aksi dalam menyikapi kondisi ekonomi Indonesia Pada Jum’ay (21/09) di gedung DPRD Sumbar.
Lebih kurang sekitar lima ratus kader HMI cabang padang dan HMI Cabang Pariaman, ikut serta dalam aksi yang mengawali orasi di bundaran Simpang tiga DPRD Sumatera Barat, para kader HMI.
Dalam orasinya Kader HMI menyampaikan bahwa negara sedang tidak baik-baik Saja, setelah puas berosrasi di jalan masa melanjutkan ke depan gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Massa aksi meminta untuk memasuki ruang DPRD, aksi berlangsung alot dan kondusif masa aksi dari HMI Cabang Padang berhasil memasuki ruang DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Dalam aksi tersebut kader HMI ini juga meminta DPRD Provinsi Sumatera Barat menyampaikan ke Mabes Polri terkait aksi represif kepolisian terhadap kader HMI Bengkulu.
Ketua umum HMI Cabang Padang Menyampaikan pada orasinya ” Hari ini kita turun menyuarakan suara rakyat, menyuarakan suara rakyat Indonesia, untuk itu kita menuntut pemerintah menstabilkan ekonomi”, ungkap M
uslimin
Disamping itu tindakan Aparat Polisi dalam mengamankan kader HMI dan mahasiswa di Bengkulu sangat tidak manusiawi, kita minta Kapolri memecat Kapolda Bengkulu dan Kapolresta Bengkulu tambah Muslimin dalam orasinya.
Setelah berorasi di halaman DPRD masa masuk kedalam gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat, Alhasil Ruangan sidang di duduki mahasiswa.
Hendra Irwan Rahim ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat di dalam menyampaikan apresiasi terhadap mahasiswa yang melakukan aksi ini.
“Seluruh tuntutan yang di layangkan oleh kader HMI saya Terima dan saya setujui, secepatnya seluruh aspirasi masa aksi akan dikirim ke pusat” Ungkap Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Aksi berlangsung dengan damai, setelah berhasil menduduki kantor DPRD masa menutup aksi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne HMI, Sontak ruangan gedung DPRD Sumatera Barat bergema.
Yoga septiawan ketum HMI komisariat syariah UIN IB padang, dari cabang padang setelah aksi di temui bakaba.net secara terpisah yoga berharap setelah adanya aksi ini hendaknya pemerintah memberikan tanggapan terhadap merosotnya nilai rupiah terhadap dolar,dan juga kepada pemerintah untuk dapat menindak lanjuti pihak kepolisian yang semena-mena terhadap mahasiswa yg cuma bermodalkan suara dan memakai pengeras suara saat melakukan aksi di berbagai daerah malah di hadapkan dengan benda tajam dan peluru ganas yang membuat para mahasiswa berlumuran darah.
Semoga tidak ada lagi tindak kekerasan terhadap mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi dan mewakili suara rakyat di penjuru indonesia ini tutupnya. (RONI)
