Batusangkar, Bakaba—Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi menegaskan, lima nagari Salingka Danau Singkarak mempunyai potensi cukup besar dalam pengembangan pariwisata Kabupaten Tanah Datar, karena kelima nagari ini mempunyai pesona masing-masing yang tak ditemui ditempat lain.
“Untuk memaksimal potensi Salingka Danau Singkarak ini, kita akan tata lagi kawasan tersebut agar wisatawan dapat berkunjung lebih banyak lagi, sekaligus untuk menunjang perekonomian daerah dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati Irdinansyah saat menutup Festival Danau Singkarak di Tanjung Mutiara Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan, Sabtu (8/7).
Kelima nagari yang berada di Salingka Danau Singkarak tersebut, masing-msing nagari Simawang Kecamatan Rambatan, Batu Taba, Sumpu, Padang Laweh Malalo serta nagari Guguak Malalo Kecamatan Batipuah Selatan.
Bupati menjelaskan, lima nagari (desa adat) yang berada di selingkar Danau Singkarak dimana setiap nagari memiliki potensi objek wisata yang mempesona dan kaya dengan makanan khas atau kulinernya seperti Ikan Bilih, Pangek Sumpu, Singgang, Rendang serta buah Sawo yang manis.
“Pemerintah Daerah Tanah Datar menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengelenggarakan kegiatan ini dalam mendukung destinasi pariwisata di Tanah Datar,” kata Bupati menambahkan.
Ia yakin bila potensi besar ini terus dikembangkan dan dipromosikan, akan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Datar khususnya ke nagari selingkar danau.
“Kegiatan festival ini selain untuk mempererat silaturahim masyarakat dengan perantau dan wisatawan, juga melestarikan seni budaya, mempromosikan potensi wisata budaya, kuliner dan alamnya,” tutur Bupati.
Anggota DPRD Tanah Datar, Adrijinil Simabura mengapresiasi pemerintah daerah dalam mengembangkan pembangunan pariwisata berbasiskan nilai-nilai adat, budaya dan agama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“DPRD siap mendukung upaya pemerintah daerah yang akan mengembangkan destinasi pariwisata untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berwawasan lingkungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Ia juga sependapat, jika sasaran pembangunan kepariwisataan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, penerimaan pendapatan daerah, dan partisipasi masyarakat dalam menunjang ekonomi masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Tanah Datar, Edisusanto menjelaskan pengembangan potensi wisata dikelompokan dalam lima zona yakni zona I pengembangan pariwisata meliputi Kecamatan Limo Kaum, Sungai Tarab, Tanjung Emas, dan Padang Ganting.Zona II Kecamatan Lintau Buo, Lintau Buo Utara, Sungayang, Tabek Patah, dan Tanjung Baru.
Kemudian Zona III di Kecamatan Rambatan dan Batipuh Selatan, Zona IV di Kecamatan X Koto dan Batipuh, serta Zona V merupakan zona khusus Nagari Tuo Pariangan yang telah dinobatkan menjadi salah satu daerah terindah di dunia.
Dalam kegiatan Festival Danau Singkarak yang berlangsung pada 2 sampai 8 Juli 2017 ini diisi dengan berbagai kegiatan lomba diantaranya lomba seni dan budaya anak nagari, pacu biduak, dekorasi dan modifikasi biduak, manjalo diate biduak, lomba fotografi, kuliner, mancing mania, makan bajamba dan penampilan “basilek dalam aia”. (WD)