Magelang, bakaba.net – Bupati Tanah Datar Eka Putra terlihat gagah mengenakan baju hijau loreng, mengikuti kegiatan Retreat di Akmil Magelang Jawa Tenggah.
Ia bersama 505 peserta mengikuti retreat yang di pusatkan di Magelang selama delapan hari atau mulai tanggal 21 hingga 28 mendatang.
Eka Putra selama retreat akan menjalani tradisi semi militer, makanya harus mengunakan kostum layaknya seperti tentara. Dengan sepatu boot, celana, baju, dan topi loreng.
Ia menjawab bakaba.net mengatakan siap mengikuti rangkaian kegiatan Retreat Kepala Daerah se-Indonesia.
“Hari ini kita sudah berpakaian lengkap dalam rangka mengikuti pembukaan orientasi atau Retreat Kepala Daerah di Akmil Magelang,” kata Eka Putra.
Ia menilai bahwa kegiatan Retreat ini sangat penting dan baik diikuti bagi kepala daerah dalam melatih kepemimpinan, sehingga mampu mengambil keputusan serta kebijakan yang pro rakyat.
“Retreat ini penting. Kita yakin dapat membangkitkan disiplin, jiwa korsa, cepat dan strategis dalam tindakan serta mengambil keputusan,” tambah Eka Putra.
Sebelum kegiatan retreat, Eka Putra dan Kepala Daerah terpilih pada Pilkada 2024 disambut drum band dari Taruna (Genderang Seruling Canka Lokananta) begitu meriah,
Dan memasuki kawasan pintu gerbang Lapangan Rindam IV/Diponegoro, Bupati Eka Putra bersama sejumlah kepala daerah mengikuti pembinaan berupa peningkatan kapasitas dan orientasi selama 8 hari untuk kepala daerah.
Kemudian dari Rindam, para kepala daerah akan dibawa menggunakan 14 bus menuju Wisma Sumbing persis di depan Gerbang Akademi Militer (Akmil) Magelang. Lalu, peserta dibagi per pleton.
Di Mess Sumbing, Gubernur kepala daerah yang mengikuti retreat akan diberikan arahan, dan akan diajarkan yel-yel untuk membangkitkan semangat.
Setelah itu semua peserta memasuki lokasi Akmil dan di sana akan disambut secara resmi oleh Gubernur Akmil, Mayjen TNI Arnold Aristoteles Paplapna Ritiauw dan Mendagri, Tito Karnavian.
Selama sepekan, Bupati Eka Putra bersama gubernur, bupati dan wali kota se-Nusantara akan dibekali teori dan praktik kepemimpinan selaras visi dan misi kenegaraan, serta program Asta Cita. (***)