Batusangkar, Bakaba–Musda IX Lanjutan Partai Golongan Karya Kabupaten Tanah Datar Hanya diikuti oleh dua Pincat (Pimpinan Kecamatan) dari empat belas Pincat yang ada. Meski Banyak Pincat yang tidak hadir MUsda tetap dilanjutkan dan Ketua Korwil Sumbar menganggap ketidak hadiran banyak Pincat karena ketidak tahuan pelaksanaan Musda Deadlock Juli 2017 lalu.
Hal tersebut di sampaikan Ketua Korwil Sumbar Partai Golkar Yan Hiksas Datuak Tan Ali dalam Jumpa pers selesai pembukaan Musda IX lanjutan DPD II Golkar Tanah Datar di rumah makan Pondok Flora Batusangkar Selasa (5/9).
Pincat Golkar yang hadir dalam Musda IX Lanjutan DPD II Partai Golkar tersebut yaitu Pincat V Kaum dan Batipuh Selatan. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun bakaba.net ketidak hadiran dua belas Pincat sebagai bentuk tidak mendukung pelaksanaan Musda IX Lanjutan yang dilaksanakan tanpa kehadiran Ketua DPD I Golkar Sumbar Hendra Irwan Rahim.
Ketidakhadiran Ketua DPD I Golkar Hendra Irwan Rahim, karea yang bersangkutan sedang melaksanakan ibadah haji. Depan orang anggota DPRD Tanah Datar dari Fraksi Golkar tidak terlihat menghadiri Musda tersebut.
Lebih Lanjut Yan Hiksas mengatakan, Musda menjadi alat untuk konsilidasi partai di Tanah Datar. Tanah Datar di pandang sudah sangat telat karena adanya konflik pasca deadlocknya Musda beberapa waktu yang lalu. Untuk itu Musda daspat mempercepat konsilidasi dan harus sudah selesai akhir September 2017. Hal itu sangat penting karena Tanah Datar merupakan basis Golkar di Sumatera Barat.
Diharapkan kepada Ketua Terpilih untuk secepatnya melakukan konsilidasi dan merangkul kembali pasca terjadinya konflik beberapa waktu yang lalu. Golkar partai besar dan banyak orang yang ingin Golkar pecah karena hal itu akan menguntungkan partai lain. Tetapi sebagai partai besar Golkar tidak akan membuang teman.
Menurut Yan Hiksas Musda tetap dapat dilanjutkan meski Ketua DPD I Golkar Sumbar sedang tidak ada ditempat. Berpartai bukanlah person, tetapi ada mekanisme, partai harus tetap jalan, apalagi Tanah Datar di nilai sudah sangat terlambat pasca deadlock beberapa waktu lalu.
Tetapi meski banyak Pincat yang tidak hadir Korwil belum memberikan sanksi, tetapi ketidakhadiran tersebut hanya karena ketidak tahuan surat diskresi terhadap Zuldafri Darma.
Ketua DPD II Golkar Tanah Datar terpilih Zuldafri Darma mengatakan Golkar harus tetap eksis untuk meningkatkan perolehan suara pada Pileg 2019 mendatang. Zuldafri Darma menargetkan 12 kursi Tanah Datar, artinya setiap Dapil harus mempunyai 3 kursi.
Untuk itu Ketua Terpilih akan bekerja maksimal meningkatkan jumlah perolehan kursi tersebut . Zuldafri Darma selain melakukan konsilidasi juga akan jemput bola untuk meningkatkan perolehan suara tersebut. (TIA)
